Analisis Dampak Suplementasi Oral Selenium terhadap Kadar Selenium Urin dan Durasi Diare Akut pada Anak Usia Balita

Andyan Yugatama, Yusri Dianne Jurnalis, Rusdi Rusdi, Asrawati Nurdin, Nice Rachmawati Masnadi, Gustina Lubis

Sari


Latar belakang. Diare akut pada anak-anak masih menjadi masalah kesehatan global, terutama di negara berkembang seperti Indonesia. Penelitian sebelumnya menunjukkan peran selenium dalam meningkatkan imunitas dan mengurangi stres oksidatif pada infeksi gastrointestinal, namun penelitian mengenai hubungan antara suplementasi selenium dan diare akut masih terbatas.
Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian suplementasi selenium terhadap kadar selenium urin dan durasi diare akut pada anak.
Metode. Penelitian diakukan di Puskesmas dan Rumah Sakit di Kota Padang. Merupakan studi eksperimental dengan desain acak terkontrol. Sampel terdiri dari anak-anak yang mengalami diare akut, dibagi menjadi kelompok perlakuan yang menerima suplementasi selenium dan kelompok kontrol yang tidak menerima suplementasi. Pengukuran kadar selenium urin dan durasi diare dilakukan sebelum dan sesudah intervensi.
Hasil. Penelitian melibatkan 54 anak, dengan 27 anak pada kelompok kasus dan 27 anak pada kelompok kontrol. Durasi diare menunjukkan perbedaan durasi diare yang signifikan sebanyak 2,48 ± 4 jam (p<0,05). Kadar selenium urin pada kelompok kasus meningkat signifikan dari 45,26 ± 8,61 µg/L menjadi 52,52±5,39 µg/L m (p < 0,05). Tidak terdapat perubahan signifikan pada durasi diare dan kadar selenium urin di kelompok kontrol.
Kesimpulan. Suplementasi selenium signifikan dalam meningkatkan kadar selenium urin dan mengurangi durasi diare akut pada anak.


Kata Kunci


diare; akut; selenium; urin

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Papenkort S, Borsdorf M, Kiem S, Böl M, Siebert T. Regional differences in stomach stretch during organ filling and their implications on the mechanical stress response. J Biomech 2024;168:112107.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Profil Kesehatan Indonesia 2022. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI; 2023.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Profil Kesehatan Indonesia 2023. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI; 2024.

Wang Y, Dennehy PH, Keyserling HL, Tang K, Gentsch JR, Glass RI, dkk. Rotavirus infection alters peripheral T-cell homeostasis in children with acute diarrhea. J Virol 2007;81:3904-12.

Guillin O, Vindry C, Ohlmann T, Chavatte L. Selenium, selenoproteins and viral infection. Nutrients 2019;11:2101.

Sinaga M, Supriatmo S, Evalina R, Yudiyanto AR, Sinuhaji AB. Selenium for acute watery diarrhea in children. Paediatr Indones 2016;56:139.

Phiri FP, Ander EL, Lark RM, Bailey EH, Chilima B, Gondwe J, dkk. Urine selenium concentration is a useful biomarker for assessing population level selenium status. Environ Int 2020;105:218.

Kipp AP, Strohm D, Brigelius-Flohé R, Schomburg L, Bechthold A, Leschik-Bonnet E, dkk. Revised reference values for selenium intake. J Trace Elem Med Biol 2015;32:195-9.

Combs GF Jr. Biomarkers of selenium status. Nutrients 2015;7:2209-36.

Ölmez A, Yalcin S, Yurdakök K, Coskun T. Serum selenium levels in acute gastroenteritis of possible viral origin. J Trop Pediatr 2004;50:78-81.

Santika NKA, Efendi F, Rachmawati PD, Has EMM, Kusnanto K, Astutik E. Determinants of diarrhea among children under two years old in Indonesia. Child Youth Serv Rev 2020;111.

Supriadi D, Nurhayati LS, Khaerunnisa RN, Suhanda. Correlation of nutritional status with diarrhea incidence. Gen Nurs Sci 2020;1:1-4.

Iskandar W. Manifestasi klinis diare akut pada

anak di RSU Provinsi NTB Mataram serta korelasi-

nya dengan derajat dehidrasi. Cermin Dunia Kedokt 2015;42:567–70.

Lamberti LM, Fischer Walker CL, Noiman A. Breastfeeding and the risk for diarrhea morbidity and mortality. BMC Public Health 2011;(Suppl 3):S15

Gebremedhin S. The effect of environmental factors on child diarrhea in rural Ethiopia. Am J Trop Med Hyg 2018;99:651-8.

Alam MA, dkk. Maternal education and child diarrhea in Bangladesh. J Pediatr 2015;166:531-6.

Cumming O, Arnold BF, Ban R, Clasen T, Esteves Mills J, Freeman MC, dkk. The implications of three major new trials for the effect of water, sanitation and hygiene on childhood diarrhea and stunting: a consensus statement. BMC Med 2019;17.

Mou Gang, Luo Ruping, Ruping MUG. Clinical efficacy analysis of selenium yeast combined with conventional therapy in the treatment of chronic infectious diarrhea in children. Chin Integr Med Pediatr 2017;9:233-5.

Gupta S, Une L. Plasma zinc and selenium levels in preschool children with persistent diarrhoea: A cross sectional study. IJorim; 2023.

Kupka R, Mugusi F, Aboud S, Hertzmark E, Spiegelman D, Fawzi WW. Effect of selenium supplements on hemoglobin concentration and morbidity among HIV-1-infected Tanzanian women. Clin Infect Dis 2009;48:1475-8.

Takopoulou-Mavrona, I. The effect of selenium on the gut microbiota and intestinal mucosa. Research Project 1, Biomedical Sciences; 2019

Kato Y. Neutrophil myeloperoxidase and its substrates: formation of specific markers and reactive compounds during inflammation. J Clin Biochem Nutr 2016;58:99-104.

Tsuji PA, Davis CD, Milner JA. Selenium: Dietary sources and human requirements. Dalam: Hatfield D, Berry M, Gladyshev V, penyunting. Selenium. New York: Springer; 2011.

Santos M, Veneziani Y, Muccillo-Baisch AL, Da Silva Júnior FMR. Global survey of urinary selenium in children: A systematic review. J Trace Elem Med Biol 2019;56:1-5.

MacFarquhar JK. Acute selenium toxicity associated with a dietary supplement. Arch Intern Med 2010;170:256.




DOI: http://dx.doi.org/10.14238/sp26.6.2025.343-9

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

##submission.license.cc.by-nc-sa4.footer##

Informasi Editorial:
Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia
Jl. Salemba I No 5, Jakarta 10430, Indonesia
Phone/Fax: +62-21-3912577
Email: editorial [at] saripediatri.org

Lisensi Creative Commons
Sari Pediatri diterbitkan oleh Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.