Peran Penambahan DHA pada Susu Formula

Helena Anneke Tangkilisan, Hesti Lestari

Sari


Pertumbuhan otak yang pesat dalam masa pacu tumbuh otak membutuhkan bahan
60% lemak, diantaranya Docosahexaenoic acid (DHA) yang merupakan asam lemak tak
jenuh ganda rantai panjang omega 3. Umumnya susu formula yang beredar saat ini
tidak mengandung asam lemak tak jenuh ganda rantai panjang dengan atom karbon
lebih dari 18. ASI bukan hanya mengandung asam oleat (18:2n-6) dan asam linolenat
(18:3n-3) tapi juga mengandung asam arakidonat (20:4n-6) dan DHA (22:6n-3). Pada
masa janin, DHA dan asam arakidonat didapatkan melalui transfer plasenta. Setelah
lahir, diperoleh dari diet atau melalui sintesis pemanjangan rantai dan desaturasi dari
asam linoleat dan linolenat. Bayi yang hanya minum susu formula sepenuhnya tergantung
pada sintesis endogen dari asam lemak tak jenuh rantai panjang. Penelitian menunjukkan
dalam korteks cerebri terdapat kadar DHA yang lebih tinggi pada bayi yang mendapat
ASI dibandingkan dengan yang minum susu formula tanpa DHA. Terdapat perbedaan
tumbuh kembang antara bayi yang mendapat ASI dan yang mendapat susu formula
tanpa DHA. Penambahan DHA dalam komposisi dengan kadar seperti pada ASI telah
direkomendasikan oleh banyak lembaga kesehatan.


Kata Kunci


Pacu tumbuh otak; DHA; ASI; susu formula

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Fomon SJ. Infant nutrition. Edisi kedua. Philadelphia:

WB Saunders, 1974: h. 152-81.

Barness LA. Nutrition for healthy neonates. Dalam:

Gracey M, Falker F, penyunting. Nutritional needs and

assesment of normal growth. New York: Raven press,

:23-43.

Koletzko B. Fats for brains. Eur J Clin Nutr 1992;

:S51-62.

Ballabriga A. Lipids in childhood nutrition: Importance

of fats in foods composition. Dalam: Ballabriga A,

penyunting. Feeding from infants to adolescence. Philadelphia:

Lippincott-Raven publ, 1996:h. 63-91.

Makrides M, Neumann MA, Byard RW, Simmer K,

Gibson RA. Fatty acid composition of brain, retina and

erythocytes in breast and formula-fed infants. Am J Clin

Nutr 1994; 60:189-94.

Makrides M, Neumann MA, Simmer K, Gibson RA.

Dietary long-chain polyunsaturated fatty acid do not

influence growth of term infants: A randomized clinical

trial. Pediatrics 1999; 104: 468-75.

Willatts P, Forsyth JS, DiModugno MK, Varma S, Colvin

M. Effect of long-chain polyunsaturated fatty acids in

infants formula on problem solving at 10 months of age.

Lancet 1998; 352:688-91.

Birch EE, Garfield S, Hoffman DR, Uauy R, Birch DG.

A Randomized controled trial of long-chain polyunsaturated

fatty acids and mental development in term infants.

Dev Med Child Neurol 2000; 42:174-81.

Jorgensen MH, Holmer G, Lund P, Hernell O,

Michaelsen KF. Effect of formula suplemented with

docosahexaenoic acid and a-linolenic acid on fatty acid

status and visual acuity in term infants. J Pediatr

Gastrenterol Nutr 1998; 26:412-21.

SanGiovanni JP, Parra-Cabrera S, Colditz GA, Berkey

CS, Dwyer JT. Meta-analysis of dietary essential fatty

acids and long-chain polyunsaturatde fatty acids as they

relate to visual resolution acuity in healthy preterm infants.

Pediatrics 2000; 105:1292-8.

Pusponegoro HD. DHA dan AA, fungsi dan gunanya.

Nutrition reviews 2000; 10:8-10.

Ho NK. Nutrients in breast milk - Some current topics.

Singapure Med J 1999; 40:6-8.

Harris WS, Connor WE, Lindsey S. Will dietary omega-

fatty acids change the composition of human milk?

Am J Clin Nutr 1984; 40:780-5.

Crawford MA. Essential fatty acid and brain development.

Dalam: Horisberger M, Bracco U, eds. Lipids in

modern nutrition. New York: Raven press, 1987: h. 67-

Clark KJ, Makrides M, Neumann MA, Gibson RA.

Determination of optimal ratio of linoleic acid to alphalinolenic

acid in infant formulas. J Pediatr 1992;

:S151-8.

Farquharson J, Cockburn F, Patrick WA, Jamieson EC,

Logan RW. Infant cerebral cortex phospholipid fattyacid

composition and diet. Lancet 1992; 340:810-3.

Mayes PA. Lipid dan makna fisiologis. Dalam: Murray

RK, Granner DK, Mayes PA, Rodwell VW, eds. Biokimia

Harper edisi 24. Jakarta: EGC, 1996: h. 151-60.

Mayes PA. Biosintesis asam lemak. Dalam: Murray RK,

Granner DK, Mayes PA, Rodwell VW, eds. Biokimia

Harper edisi 24. Jakarta: EGC, 1996:h. 222-9.

Guyton AC, Hall JE. Buku ajar fisiologi kedokteran.

Edisi 9. Jakarta: EGC, 1996: h. 1077-84.

Soemapradja P. Peran asam lemak esensial dalam diit

untuk menunjang tumbuh kembang. Dalam: Sularyo

TS, Musa DA, Gunardi H. Deteksi dan intervensi dini

penyimpangan tumbuh kembang anak dalam usaha

optimalisasi kualitas sumber daya manusia. Naskah

lengkap PKB IKA XXXVII. Jakarta: Balai Penerbit FKUI

:h. 207-13.

Connor WE. Importance of n-3 fatty acids in health

and disease. Am J Clin Nutr 2000; 7:S171-5.

Gibson R. Can we influence brain growth and development

of term babies? Disampaikan pada A Lecture tour

in Indonesia: Role of omega 3 long chain polyunsaturated

fatty acids in neural development, Jakarta, 7-12

Juni 1996.

Samsudin. Upaya untuk meningkatkan kualitas susu

formula bayi. Disampaikan pada Pertemuan ilmiah

Sarihusada, Yogyakarta, 25 Nopember 1995.

Jensen CL, Prager TC, Fraley JK, Chen H, Anderson

RE, Heird WC. Effect of dietary linoleic/alpha-linolenic

acid ratio on growth and visual function of term infants.

J Pediatr 1997; 131:200-9.

FAO/WHO. Fats and oils in human nutrition: Report

of a joint expert consultation. Roma: FAO/WHO, 1993.

Indarso F. Peranan LCPUFAs khususnya DHA dan AA

pada janin dan bayi. Disampaikan pada Simposium Rationale

of adding LCPUFAs to infant formula from neurology

perspective, Semarang, 2000.

British Nutrition Foundation. Unsaturated fatty acids:

Nutritional and physiological significance. London: BNF,

Simopoulos AP, Leaf A, Salem N. Workshop on the essentiality

of and recommended dietary intakes for omega-

and omega-3 fatty acids. J Am Coll Nutr 1999; 18:487-




DOI: http://dx.doi.org/10.14238/sp3.3.2001.147-51

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

##submission.license.cc.by-nc-sa4.footer##

Informasi Editorial:
Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia
Jl. Salemba I No 5, Jakarta 10430, Indonesia
Phone/Fax: +62-21-3912577
Email: editorial [at] saripediatri.org

Lisensi Creative Commons
Sari Pediatri diterbitkan oleh Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.