Uji Fungsi Paru pada Anak Jalanan di Wilayah Jakarta Pusat

Mohammad Muchlis, Mardjanis Said, Bambang Madiyono

Sari


Latar belakang. Anak jalanan merupakan kelompok anak dengan risiko tinggi terhadap
ancaman maupun gangguan kesehatan. Kebiasaan beraktivitas sehari-hari membuat anak
jalanan sering terpapar dengan polutan udara di jalan dan juga kebiasaan hidup yang tidak
sehat seperti merokok membuat anak jalanan berisiko mengalami penurunan fungsi paru.
Tujuan penelitian. Untuk mendapatkan gambaran nilai faal paru anak jalanan sebagai
kelompok yang berisiko tinggi akibat pencemaran udara dan faktor-faktor yang
mempengaruhinya.
Metoda. Desain cross sectional terhadap kelompok anak jalanan di wilayah Jakarta Pusat
yang dibina di empat rumah singgah. Pada subyek penelitian yang memenuhi kriteria inklusi
dilakukan pendataan riwayat pribadi dan penyakit, pemeriksaan fisik serta pengukuran nilai
arus puncak ekspirasi (APE). Subyek dipilih secara stratified random sampling dengan besar
sampel ditentukan secara proporsional dan penghitungan untuk mencari koefisien korelasi.
Hasil. Telah dilakukan pemeriksaan dan pengukuran nilai APE dengan alat mini wright peak
flowmeter (MWPFM) terhadap 99 anak jalanan yang terdiri dari 61 anak laki-laki dan 38
anak perempuan. Rentang usia terbanyak laki-laki 13-15 tahun, perempuan 7-12 tahun, 73
masih bersekolah dan 26 anak putus sekolah. Dengan kuesioner international study of asthma
allergic in childhood (ISAAC) didapatkan 2 anak dengan riwayat pernah menderita asma.
Status gizi anak jalanan menunjukkan 69 anak (70%) dengan gizi baik, 27 anak ( 27%) dengan
gizi kurang, dan 3 anak (3%) bergizi lebih. Kebiasaan merokok pada anak jalanan banyak
ditemukan pada kelompok anak laki-laki, yaitu pada kelompok usia 13-15 tahun 9 orang
(26%), 16-18 tahun 4 orang (50%) dan 1 orang anak perempuan usia 17 tahun. Kelompok
usia terbanyak menunjukkan kelompok usia sekolah tingkat SMP dan SMA.
Kesimpulan. Nilai APE pada kelompok anak jalanan dipengaruhi oleh beberapa faktor
antara lain jenis kelamin, umur, tinggi badan, berat badan dan luas pemukaan tubuh. Nilai
APE pada anak jalanan laki-laki sebagian besar berada di bawah nilai rata-rata menurut
nomogram Godfrey; pada anak perempuan relatif sama baik untuk nilai di atas rata-rata
maupun di bawah rata-rata. Nilai APE pada anak jalanan tidak jelas berhubungan dengan
lama paparan, namun nilai indeks APE pada kelompok dengan paparan lebih dari 5 tahun
dan terpapar lebih dari 5 jam sehari cenderung lebih rendah dibandingkan kelompok anak
jalanan yang lain. Nilai APE anak jalanan yang merokok tidak lebih rendah dari pada nilai
tersebut pada anak jalanan yang tidak merokok.


Kata Kunci


uji fungsi paru; anak jalanan; nilai arus puncak ekspirasi

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Prasaja H, Agustian M. Mengenal anak jalanan.

Dalam: Anak Jalanan dan Kekerasan. Jakarta, PPKM

Unika Atma Jaya- Departemen Sosial RI, 2000. h.

-27.

Unit Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat

Sekolah Tinggi Ilmu Statistik. Survey fenomena anak

Jalanan di Jakarta TW IV tahun 2001 :1-10.

Baratawidjaja K. Dampak pencemaran lingkungan

hidup pada kesehatan paru. MKI 1996 ; 46:565-9.

Yunus F. Dampak gas buang kendaraan bermotor

terhadap faal paru. Tinjauan kepustakaan. Cermin

Dunia Kedokteran 1998; 121:16-20.

Sastrawidjaja AT. Pencemaran Udara. Dalam: Pencemaran

Lingkungan. Surabaya: Rineka Cipta, 1991.

h. 165-201.

Standar gas buang baru ditetapkan. Didapat dari http://

www.lab.sst.fisika.ui.ac.id/ISPU/index-ispu.htm, diakses

pada tanggal 4/25/05.

Aditama TY. Polusi udara dan kesehatan paru. Paru

; 11:3-7.

Wirjodiardjo M. Evaluasi klinik fungsi paru dalam

pemecahan masalah kesehatan anak. Dalam: Rahajoe

N, Rahajoe NN, Boediman I, dkk, penyunting. Buku

naskah lengkap Pendidikan Kedokteran Berkelanjutan

Anak 33 FKUI. Jakarta : Balai Penerbit FKUI, 1994. h.

-73.

Sother RB, Cornelissen G, Engel P dkk. Chronomic:

Istrumentation for monitoring of peak ekspiratory flow.

Scripta Medica ( BRNO ) 2003 ; 76:313-316.

Santoso H. Peak ekspiratory flow rate: Harga standar

untuk anak-anak normal berumur 8-15 tahun. Medika

; 17:299-304.

Wirjodiardjo M, Said M, Boediman I. Perbandingan

hasil pengukuran peak flow meter antara mini wright

peak flow meter dan spirometer elektronik pada anak.

MKI 1992; 42:574-84.

Said M, Sastroasmoro S, Gatot J, Supriyatno B, Ananta

Y. Comparison of pulmonary functions of thalasemic

and healthy children. Paediatrica Indonesiana 2004 ;

:1-6.

Praptiwi A. Prevalens asma pada anak SMP di Jakarta

Pusat berdasarkan angket modifikasi ISAAC yang diuji.

Tesis Program Studi Ilmu Kesehatan Anak Fakultas

Kedokteran Universitas Indonesia. Jakarta 1997.

Yusuf A, Shebubakar S, Aditama TY, Wawaolamaya C,

Amri Z. Pengetahuan, sikap dan perilaku murid sekolah

dasar kelas V dan VI tentang rokok di Jakarta Timur.

Paru 1994; 14:8-17.

Aditama TY, Mangunnegoro H, Fachrurodji H,

Saharawati D. Penggunaan arus puncak ekspirasi dalam

penilaian faal paru. Medika 1987; 13:670-72.

Gauderman WJ, Gilliland FG, Vora H, Avol E, Sram

D, Mc Conell, dkk. The effect of air pollution on lung

development from 10-18 years of age. N Engl J of Med

; 351:1057-1067.

Wjst,M., Reitmeir,P, Dold S, Wulff A, Nicolai T, von

Loeffelhotz-Colberg E.F dkk. Road traffic and adverse

effects on respiratory health in children. BMJ 1993;

:596-600.

He QC, Liong PJ, Wilson WE, Chapman RS. Effect of

air pollution on children in urban and suburban areas

of Wuhan, People Republic of China. Arch Environ

Health 1993; 46:382-91.

Gold RD, X Wang, Wypij D, Speizer FE, Ware JH,

Dockery DW. Effect of cigarette smoking on lung function

in adolesecent boys and girls. N Engl J of Med

;335:931-37




DOI: http://dx.doi.org/10.14238/sp7.3.2005.169-76

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

##submission.license.cc.by-nc-sa4.footer##

Informasi Editorial:
Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia
Jl. Salemba I No 5, Jakarta 10430, Indonesia
Phone/Fax: +62-21-3912577
Email: editorial [at] saripediatri.org

Lisensi Creative Commons
Sari Pediatri diterbitkan oleh Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.