Faktor Risiko Kejadian Distres Pernapasan pada Anak dengan Pneumonia
Sari
Latar belakang. Distres pernapasan pada pneumonia merupakan kegawatan medis pada anak yang sering
terjadi akibat berbagai faktor.
Tujuan. Mengetahui faktor-faktor risiko yang berhubungan dengan kejadian distres pernapasan pada
anak dengan pneumonia.
Metode. Desain penelitian analitik observasional, cross sectional. Subjek penelitian adalah semua anak
pneumonia berusia 2-24 bulan yang dirawat di Bagian Ilmu Kesehatan Anak RSU Prof. Dr. R.D.Kandou
Manado Juni - Nopember 2005. Subjek dibagi menjadi kelompok pneumonia dengan dan tanpa distres
pernapasan.
Hasil. Dari 68 kasus pneumonia, didapatkan 35 (51,5%) disertai distres pernapasan dan 33 (48,5%)
tanpa distres pernapasan. Lama pendidikan ayah, lama pendidikan ibu, jumlah leukosit saat masuk rumah
sakit, lama sakit di rumah, keluarga perokok dan hasil biakan darah mempengaruhi terjadinya distres
pernapasan pada anak dengan pneumonia.
Kesimpulan. Lama pendidikan ayah, lama pendidikan ibu, jumlah leukosit, lama sakit di rumah dan
keluarga perokok mempengaruhi terjadinya distres pernapasan pada anak dengan pneumonia. Secara
bersama-sama faktor lama sakit di rumah, keluarga perokok dan hasil biakan mempunyai hubungan dengan
kejadian distres pernapasan pada anak dengan pneumonia
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Azis AL. Gagal napas akut pada anak. Disampaikan pada:
Continuing Education Ilmu Kesehatan Anak, Surabaya,
Nopember 1997.
American College of Emergency Physicians & American
Academy of Pediatrics. Respiratory distress. Chicago,
Illinois: Advanced pediatric life support join task force;
:3-16.
Deliana E. Kegawatan respirasi. Disampaikan pada:
Kongres Nasional Ilmu Kesehatan Anak XII, Bali, 30
Juni-4 Juli 2002.
Kumaat L. Pernapasan buatan pada anak. Disampaikan
pada: Simposium gawat darurat anak, Manado, 26 Mei
DeBruin W, Notterman DA, Magid M, Godwin T,
Johnston S. Acute hypoxemic respiratory failure in infant
and children: clinical and pathologic characteristics.
Crit Care Med 1992;20:1223-34.
Teo J. Kedaruratan pernapasan akut. Dalam: Ling WYC,
Hock JTS, penyunting. Manual kedaruratan pada anak.
Jakarta: Binarupa Aksara; 1993. h. 223-37.
Dobyns EL, Durmowicz AG, Henry DB, Loftness S,
Stenmark KR. Critical care. Dalam: Hay WW, Groothuis
JR, Hayward AR, Levin MJ, penyunting. Current pediatric
diagnosis & treatment. Edisi ke-13. Stanford, Connecticut:
Appleton & Lange; 1997. h. 331-7.
Djaja S. Prevalensi pneumonia dan demam pada bayi
dan anak balita, SKDI 1991, 1994, 1997. Bal. Penelit.
Kesehat. 26 (4) 1998/1999:134-43.
Sidhartani. Keselarasan pneumonia radiologik dengan
klasifikasi World Health Organization (WHO). M.Med
Indonesia 2000;35:143-7.
Rasmin. Diagnostik pneumonia nosokomial. Paru 1995;
:101-4.
McCracken GH. Etiology and treatment of pneumonia.
Pediatr Infect Dis J. 2000;19:373-7.
Wantania JM. Kumpulan kuliah pulmonologi anak FK
Unsrat Manado.
Prober GC. Pneumonia. Dalam: Behrman RE, Kliegna
R, Arvin AM, penyunting. Nelson Text book of pediatric.
Edisi ke-15. Philadelphia: WB Saunders; 1996. h.
-8.
WHO. Dasar pemikiran tata laksana pneumonia pada
anak di sarana kesehatan dasar: Program pemberantasan
infeksi saluran napas akut. WHO, Jenewa: 1-20.
Sidhartani. Epidemiology community acquired pneumonia
pada anak. Kumpulan makalah lengkap.
Simposium respirologi anak masa kini di Bandung, 11-
Desember 1998. Bagian Ilmu Kesehatan Anak FK
UNPAD/RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung, 1998; I1-
I8.
Dinas Kesehatan Dati I Propinsi Sulawesi Utama. Data
penelitian bronkopneumonia di Sulawesi Utara tahun
Data kasus pneumonia di Bagian Ilmu Kesehatan Anak
RSUP Manado. Tahun 2002. (tidak dipublikasi).
Sari TT, Karyana YPG, Syarif M. Morbiditas dan
mortalitas pneumonia berat anak rawat inap di rumah
sakit umum Praya. Journal Kedokteran YARSI 1999;
:47-57.
Lengkong JV, Lengkey CJ, Wantania JM. Faktor-faktor
yang berhubungan dengan bronkopneumonia pada anak
balita yang dirawat di bagian anak RSUP Manado
periode 1997-1998. Dipresentasikan pada KONIKA XI,
Jakarta 4-7 Juli 1999.
Pattihusiwa J. Penelitian hubungan beberapa faktor
dengan kejadian pneumonia pada anak di RSU Gunung
Wenang Manado. Tesis. Manado: Universitas Sam
Ratulangi, 1994.
Wantania JM. Penyakit pneumonia pada anak:
Permasalahan dan penanggulangannya. Kumpulan
pidato para guru besar Fakultas Kedokteran UNSRAT
-1993.
Gaston B. Pneumonia. Pediatrics in review 2002;
:132-40.
Said M. Kegagalan pernapasan akut pada bayi dan anak.
Dalam: Tjokronegoro A, penyunting. Penatalaksanaan
kegawatan pediatrik. Jakarta: FKUI; 1981. h. 34-45.
Wantania JM. Infeksi saluran pernapasan akut pada anak
di RSU Gunung Wenang Manado. Prosiding lokakarya
infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) II. Ciloto,
Oktober 1989. Departemen Kesehatan Republik Indonesia
Direktorat Jendral Pemberantasan Penyakit
Menular & Penyehatan Lingkungan Pemukiman
:51-8.
Sidi IPS, Suradi R, Masoara S, Boedihardjo SD,
Marnoto W. Buku bacaan manajemen laktasi. Edisi ke-
Jakarta: Perkumpulan Perinatologi Indonesia; 2004.
h. 1-13.
Wantania JM. Pneumonia berat pada anak. Simposium
penyegar dan penambah ilmu kedokteran. Dies Natalis
ke-41 Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi.
Mei 2000. FK UNSRAT, 2000;1-11.
Sukar, Lubis A, Tugaswati T, Athena A, Kaasnodiharjo.
Risiko relatif lingkungan sosial dan kimia terhadap
kejadian penyakit ISPA pneumonia di Indramayu, Jawa
Barat 1997;114:41-4.
DOI: http://dx.doi.org/10.14238/sp9.6.2008.391-7
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
##submission.copyrightStatement##
##submission.license.cc.by-nc-sa4.footer##
Email: editorial [at] saripediatri.org
Sari Pediatri diterbitkan oleh Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.