Acanthosis Nigricans dan Hubungannya dengan Resistensi Insulin pada Anak dan Remaja

Jose RL Batubara

Sari


Acanthosis nigricans (AN) bukan hanya sekedar kelainan kulit saja, tetapi dipandang sebagai petanda adanya
penyakit lain yang mendasari, salah satunya adalah resistensi insulin. Prevalensi AN bervariasi dari 7%
pada populasi umum sampai dengan 74% pada orang dengan obesitas. Penelitian terakhir memperlihatkan
bahwa derajat beratnya AN berhubungan dengan konsentrasi insulin plasma puasa dan indeks masa
tubuh (IMT). Tidak ada perbedaan insidens antara laki-laki dan perempuan. Secara garis besar AN dibagi
menjadi dua kategori besar yaitu jinak (benign) dan ganas (malignant). Acanthosis nigricans pada sindrom
resistensi insulin disebabkan karena kadar insulin yang tinggi mampu mengaktifkan fibroblas dermal dan
keratinosit melalui reseptor insulin-like growth factor yang ada pada sel-sel tersebut. Sebagai hasilnya terjadi
peningkatan deposisi glikosaminoglikans oleh fibroblas di dermal. Hal ini menyebabkan papilomatosis dan
hiperkeratosis. Acanthosis nigricans dilaporkan sebagai salah satu faktor prediktor hiperinsulinemia yang
cukup baik. Skrining adanya AN merupakan alat yang cukup sederhana, cepat, mudah, dan murah untuk
mendeteksi individu yang berisiko menderita diabetes tipe 2 dan penyakit lain yang berhubungan dengan
hiperinsulinemia. Skrining AN di klinik dan sekolah untuk mengidentifikasi individu yang berisiko tinggi
menderita diabetes tipe 2 memiliki implikasi penting dalam pengembangan strategi intervensi melawan
DM, terutama di tingkat layanan primer.Tujuan terapi pada AN adalah untuk mengkoreksi penyakit yang
mendasarinya. Koreksi hiperinsulinemia dapat mengurangi derajat lesi hiperkeratosis, begitu juga dengan
penurunan berat badan.


Kata Kunci


Acanthosis nigricans; resistensi insulin; hiperinsulinemia; obesitas; skrining

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Kobaissi HA, Weigensberg MJ, Ball gDC, Cruz ML,

Shaibi GQ, Goran ML. Relation between acanthosis

nigricans and insulin sensitivity in overweight hispanic

children at risk for type 2 diabetes. Diabetes Care

:27:1412-6.

Acanthosis nigricans and insulin resistance. Didapat dari

URL:http//www.tdh.state.tx.us/phpep/. Diakses tanggal 10

April 2007.

Levine N. Acanthosis nigricans. Didapat dari: URL:http//

www.emedicine.com. Didapat tanggal 25 Maret 2007.

Saadi H, Lestringant GG, Nyomba BL, Bener A.

Association of acanthosis nigricans with risk of diabetes

and insulin resistance. Annals of Saudi Medicine

;20:69-71.

Eberting CLD, Javor E, Gorden P, Turner ML,

Cowen EW. Insulin resistance, acanthosis nigricans,

and hypertriglyceridemia. J Am Acad Dermatol

;52:341-4.

Ten S, Maclaren N.Insulin resistance syndrome in

children. J Clin Endocrinol Metab 2004;89:2526-39.

Araujo LMB, Porto MV, Netto EM, Ursich MJ.

Association of acanthosis nigricans with race and

metabolic disturbances in obese woman. Braz J Med

Biol Research 2002;35:59-64.

Grandhe NP, Bhasali A, Dogra S, Kumar B. Acanthosis

nigricans: relation with type 2 diabetes mellitus,

anthropometric variables, and body mass in Indians.

Postgrad Med J 2005;81:541-4.

Elmer KB, George RM. Acanthosis nigricans. Am Fam

Physician 63(12):2385-90

Burke JP, Hale DE, Hazuda HP, Stern MP. A quantitative

scale of acanthosis nigricans. Diabetes Care

;22:1655–9.

Ersoy-Evans S, Sahin S, Mancini AJ, Paller AS, Guitart

J. The acanthosis nigricans form of epidermal nevus. J

Am Acad Dermatol 2006;55:696-8.

Higgins SP, Freemark M, Prose NS. Acanthosis nigricans:

a practical approach to evaluation and management.

Dermatology Online Journal 2008;14(9):2. Available

from URL: http://dermatology.cdlib.org/149/reviews/

acanthosisnigricans/higgins.html.

Kong AS, Williams RL, Robert R, Sandoval VU,

Cardinali G, Weller NF, dkk. Acanthosis nigricans: high

prevalence and association with diabetes in a practicebased

research network consortium – a PRImary care

Multi-Ethnic Network (PRIME Net) Study. The Journal

of the American Board of Family Medicine 2010; 23:476-85. Ddidapat dari URL: http://www.jabfp.com/cgi/

content/full/23/4/476.

Kong AS, Williams RL, Smith M, Sussman AL, Skipper

B, Hsi AC, dkk. Acanthosis nigricans and diabetes

risk factors: prevalence in young persons seen in

Southwestern US primary care practices. Ann Fam Med

:202-8.

Hardin DS. Screening for type 2 diabetes in children

with acanthosis nigricans. Didapat dari URL:http//www.

tde.sagepub.com. Diakses tanggal 10 April 2007.

Stoddart ML, Blevins KS, Wang W, Lee ET, Blackett PR.

Association of acanthosis nigricans with hyperinsulinemia

compared with other selected risk factors for type 2 diabetes

in Cherokee Indians. Diabetes Care 2002:1009-14.

Fukhusima N, Matsura N, Nohara Y, Fujita H, Endo M,

Abe K, dkk. A case of insulin resistance associated with

acanthosis nigricans. Tohoku J Exp Med 1984;144:129-

Stuart CA, Smith MM, Gilkison CR, Shaheb S, Stahn

RM. Acanthosis nigricans among native americans:

an indicator of high diabetes risk. Am J Public Health

;84:1839-42.




DOI: http://dx.doi.org/10.14238/sp12.2.2010.67-73

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

##submission.license.cc.by-nc-sa4.footer##

Informasi Editorial:
Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia
Jl. Salemba I No 5, Jakarta 10430, Indonesia
Phone/Fax: +62-21-3912577
Email: editorial [at] saripediatri.org

Lisensi Creative Commons
Sari Pediatri diterbitkan oleh Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.