Angka Kejadian Koagulasi Intravaskular Diseminata pada Pneumonia

Marissa Tania Stephanie Pudjiadi, Mardjanis Said, Irawan Mangunatmadja, Hidra Irawan Satari, H F Wulandari, Murti Andriastuti

Sari


Latar belakang. Pneumonia merupakan penyebab kematian utama pada bayi dan balita di negara berkembang. Sitokin pada pneumonia yang diproduksi akibat inflamasi paru secara berlebihan. Sehingga
menyebabkan kaskade koagulasi sistemik teraktivasi yang berakhir pada trombosis sistemik yang akan
menyebabkan keadaan kritis dan seringkali berakhir dengan kematian.
Tujuan.Mengetahui profil koagulasi dan prevalensi koagulasi intravaskular diseminata (KID) pada pasien
pneumonia yang dirawat inap.
Metode. Studi deskriptif analitik dengan desain potong lintang dilakukan di ruang rawat Departemen Ilmu
Kesehatan Anak RSCM antara 1 Februari 2010 sampai 28 Februari 2011.
Hasil. Tiga puluh enam persen subjek penelitian mengalami trombositopenia, 13,4% mengalami
pemanjangan protombine time (PT), dan 19,6% mengalami penurunan kadar fibrinogen. Didapatkan 83,5%
subjek penelitian memiliki kadar D-dimer yang tinggi dan 64,9% di antaranya meningkat sangat tinggi.
Kejadian KID 17,5% subjek dan seluruhnya mengalami perdarahan. Pada 88,2% pasien KID mengalami
trombositopenia dengan rasio prevalens 32,5 (95% IK 6,70-157,57).
Kesimpulan. Profil koagulasi pasien pneumonia yang dirawat di Departemen Ilmu Kesehatan Anak
RSCM 36% mengalami trombositopenia, pemanjangan PT 13,4%, penurunan kadar fibrinogen 19,6%,
dan peningkatan kadar D-dimer 83,5% . Koagulasi intravaskular diseminata terjadi 17,5% (17/97) pasien
pneumonia yang dirawat.


Kata Kunci


pneumonia; koagulasi intravaskular diseminata; trombositopenia

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Weber M, Handy F. Action against pneumonia in

children outline of a global action plan. Bul Jendela

Epidemiol 2010;3:1-9.

Prober CG. Pneumonia. dalam: Behrman RE, Kliegman

RM, Jenson HB. Editors. Nelson textbook of pediatrics.

Edisi ke-6. Philadelphia: WB Saunders Company; 2000.

h.761-5.

Moake JL. Studies on the pathophysiology of

thrombotic thrombocytopenic purpura. Semin Hematol

;34:83-9.

Miller DP, Kaye JA, Shea K, Ziyadeh N, Cali D, Black

C, dkk. Incidence of thrombotic thrombocytopenic

purpura/hemolytic uremic syndrome. Epidemiology

;15:208-15.

Wada H. Disseminated intravascular coagulation. Clin

Chim Acta 2004;344:13-21.

Oren H, Cingoz I, Duman M. Disseminated intravascular

coagulation in pediatric patients: clinical and laboratory

features and prognostic factors influencing the survival.

Pediatr Hematol Oncol 2005;22:679-88.

Said M. Pneumonia. Dalam: Rahajoe NN, Supriyatno

B, Setyanto DB. Penyunting. Buku ajar respirologi anak.

Edisi ke-1. Jakarta: Badan Penerbit IDAI; 2008. h. 350-65.

Toh CH, Hoots WK. The scoring system of the scientific

and standardisation committee on disseminated

intravascular coagulation of the international society on

thrombosis and haemostasis: a 5-year overview. J Thromb

Haemost 2007;5:604-6.

Brilli RJ, Goldstein B. Pediatric sepsis definition:

past, present, and future. Pediatr Crit Care Med

;6:S6-8.

Querol-ribelles JM, Tenias JM, Grau E, Querol-Borras

JM, Climent JL, Gomez E, dkk. Plasma d-Dimer levels

correlate with outcomes in patients with communityacquired pneumonia. Chest 2004;126:1087-92.

Nguyen T, Hall M, Yong H, Fiedor M, Bontempo F,

Andrea, dkk. Microvascular thrombosis in pediatric

multiple organ failure: is it a therapeutic target? Ped Crit

Care Med 2001;2:187-96.

Chung HL, Ching LH. Thrombotic thrombocytopenic

purpura as the initial presentation of Pneumocystis jiroveci

pneumonia in an immunocompetent patient. Ann

Hematol 2007;86:223-4.

Williams MT. Venous thromboembolism in the intensive

care unit. Critical Care Clinics. 2003;19:185-207.

Dhainaut JF, Shorr AF, Maclas WL, Kollef MJ, Levi M,

Reinhart K, dkk. Dynamic evolution of coagulopathy in

the first day of severe sepsis: Relationship with mortality

and organ failure. Crit Care Med 2005;33:341-8.

Shitrit D, Izbicki G, Shitrit AB, Kramer MR, Rudensky

B, Sulkes J, dkk. Prognostic value of a new quantitative

D-dimer test in critically ill patients 24 and 48 h

oursfollowing admission to the intensive care unit. Blood

Coagulat Fibrinol 2004;15:15-9.




DOI: http://dx.doi.org/10.14238/sp14.1.2012.52-6

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

##submission.license.cc.by-nc-sa4.footer##

Informasi Editorial:
Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia
Jl. Salemba I No 5, Jakarta 10430, Indonesia
Phone/Fax: +62-21-3912577
Email: editorial [at] saripediatri.org

Lisensi Creative Commons
Sari Pediatri diterbitkan oleh Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.