Studi Deskriptif Infeksi HIV pada Anak di Rumah Sakit Umum Pusat Adam Malik Medan

Rita Evalina

Sari


Latar belakang. Anak mendapat infeksi HIV terutama akibat transmisi selama dalam kandungan, saat
persalinan, dan saat mendapat air susu ibu. Bayi dan anak yang terinfeksi HIV kemungkinan akan
berkembang menjadi acquired immunodeficiency syndrome(AIDS) atau akan tetap asimtomatis sampai
beberapa tahun sebelum terjadi infeksi oportunistik.
Tujuan. Menilai profil infeksi HIV di Departemen Ilmu Kesehatan Anak, Fakultas Kedokteran Universitas
Sumatera Utara, Rumah Sakit Umum Pusat Adam Malik, Medan.
Metode. Penelitian deskriptif retrospektif terhadap semua anak dengan infeksi HIV antara tahun 2006 sampai
2010. Diagnosis ditegakkan berdasarkan anamnesis, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan laboratorium.
Hasil. Selama periode 5 tahun didapatkan 53 anak dengan diagnosis infeksi HIV (35 laki-laki dan 18
perempuan), 46 (86,8%) lahir secara spontan dan 7 (13,2%) dengan seksio sesaria. Dari riwayat pemberian
makan saat bayi, Asi dan formula diberikan kepada 41 (77,4%) anak dan 12 (22,6%) anak hanya mendapat
susu formula. Supresi imun berat terdapat pada 38 (71,7%) anak, supresi imun sedang pada 8 (15,1%),
supresi imun ringan pada 2 (3,8%) anak dan 5 (9,4%) anak tanpa supresi imun. Malnutrisi berat ditemukan
pada 30 (56,6%) anak, 16 (30,1%) malnutrisi sedang, dan 7 (13,2%) anak gizi normal. Gambaran klinis
adalah malnutrisi berat pada 30 (56,6%) anak, kandidiasis mulut 18 (34%) anak dan diikuti dengan diare
berkepanjangan 14 (26,4%) anak dan tuberkulosis pada 13 (24,5%) anak. Empat puluh lima (84,9%) anak
memiliki kedua orang tua positif terinfeksi HIV, 6 (11,3%) anak hanya ibu yang positif HIV, dan 2 (3,8%)
anak kedua orang tuanya tidak terinfeksi HIV (satu anak adopsi dan satu lagi ada riwayat transfusi). Tiga
puluh tujuh (69,8%) anak sudah mendapat terapi antiretroviral (ART), 8 (15,2%) anak belum terindikasi
ART, dan 8 (15,2%) anak hilang dari pemantauan. Tiga puluh sembilan (73,6%) anak masih hidup, 6
(11,3%) anak sudah meninggal, dan 8 (15,1%) anak tidak diketahui.
Kesimpulan. Anak dengan infeksi HIV mayoritas lahir secara spontan, mendapat ASI campur susu formula
dan mengalami malnutrisi berat serta supresi imun berat saat diagnosis ditegakkan.


Kata Kunci


HIV; supresi imun; anak

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Thisyakorn U. Epidemiology and clinical problems of

AIDS in children in South East Asia. MDVI1996;23:8s-10s.

UNAIDS report on the global AIDS epidemic: Executive

summary/UNAIDS, 2009.

Thisyakorn U. Slow progression of human immunodeficiency infection in a 14-year-old boy born to an HIVinfected mother. JPID 2007; 2:105-8.

US Department of human health and Services. Guidelines of HIV infection. Didapat dari: http://AIDSinfo.nih.

gov/guidelines/.

British HIV Association (BHIVA). Guidelines on the

management of HIV infection. Didapat dari: http://www.

bhiva.org/.

Thisyakorn U. Breast feeding and perinatal HIV

transmission in Thailand. SCN News 1998; 17:10.

Chansinghakul D, Soongsawang K, Pancharoen C,

Thaithumyanon P, Limpongsanurak S, Thisyakorn U.

Prevention of mother-to-child HIV transmission: MTCTplus initiative program. Accepted for publication in JPID.

Pizzo PA, Wilfert CM. Pediatrics AIDS: the challenge

of HIV infection in infants, children and adolescents.

Edisi ke-3. Baltimore: Williams & Wilkins; 1994.

Thisyakorn U. Pediatrics AIDS. PKB HIV 2009.h.7-13.

Matondang CS, Kurniati N. Infeksi HIV pada bayi dan

anak. Dalam: Akib AAP, Munasir Z, Kurniati N. Buku

ajar alergi-imunologi anak. Edisi ke-2. Jakarta: Balai

Penerbit IDAI; 2007.h.379-416.

Boogs JM. Human immunodeficiency virus disease and

related opportunistic infection. Dalam: Adelman CD,

Casale TB, Corren J. Manual of allergy and immunology.

Edisi ke-4. Philadelphia: Lippincot William & Wilkins;

h.418-39.

Mcfarland EJ. Human immunodeficiency virus (HIV)

infection. Dalam: Hay WW, Hayward AR, Levin MJ,

Sondheimer JM, penyunting. Current pediatric diagnosis

and treatment. Edisi ke-16. Colorado: The McGrawHill; 2003.h.1140-9.

Paul ME, Shearer WT. Pediatric human immunodeficiency virus infection. Dalam: Leung DYM, Sampson

HA, Geha RS, Szefler SJ, penyunting. Pediatric

allergy principles and practice. Missouri: Mosby;

h.110-7.

Yogev R, Chadwick EG, Acquired immunodeficiency

syndrome (human immunodeficiency virus). Dalam:

Behrman RE, Kliegman RM, Jenson HB. Textbook of

pediatrics. Edisi ke-17. Philadelphia: W.B Saunders;

h.1109-21.

WHO. Recommendations on the diagnosis of HIV

infection in infantsand children. Geneva; 2010.

Abrams E, Moon RY, Robinson LG, van Dyke RB.

Routine pediatric care. Dalam: Reads JS, Zeichner

SL, penyunting. Handbook of pediatric HIV care.

Cambridge: Cambridge University Press; 2006.h.134-76.

Roitt I, Brostoff J, Male D. Immunology. Edisi ke-6.

London: Mosby; 2001.h.317-9.

UNAIDS. ‘UNAIDS report on the global AIDS

epidemic’. Geneva; 2010.

WHO/UNAIDS/UNICEF. ‘Towards Universal Access:

Scaling up priority HIV/AIDS interventions in the

health sector’. Geneva; 2010.

Kovacs A, Wasserman SS, Burns D, Wright DJ, Cohn J,

Landay A, dkk. Determinants of HIV-1 shedding in the

genital tract of woman. Lancet 2001;358:1593-601.

Read JS. Prevention of mother-to-child transmission

of HIV. Dalam: Read JS, Zeichner SL, penyunting.

Handbook of pediatric HIV care. Cambridge:

Cambridge University Press; 2006.h.107-33.

World Health Organization. Antiretroviral therapy for

HIV infection in infants and children: toward universal

access: recommendation for a public health approach.

Geneva: WHO press 2010 revision.

Newell M. ‘Mortality of infected and uninfected infants

born to HIV-infected mothers in Africa: a pooled

analysis’, Lancet 2004;364:94-41.

Departemen kesehatan RI. Pedoman tatalaksana infeksi

HIV dan terapi antiretroviral pada anak di Indonesia.

Dalam: Kurniati N, penyunting. Jakarta: DepKes RI,




DOI: http://dx.doi.org/10.14238/sp14.2.2012.73-8

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

##submission.license.cc.by-nc-sa4.footer##

Informasi Editorial:
Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia
Jl. Salemba I No 5, Jakarta 10430, Indonesia
Phone/Fax: +62-21-3912577
Email: editorial [at] saripediatri.org

Lisensi Creative Commons
Sari Pediatri diterbitkan oleh Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.