Kolestasis pada Sepsis Neonatorum di RSUP Sanglah, Denpasar

I Putu Gede Karyana, I GN Sanjaya Putra, Ni Putu Veny Kartika Yanti

Sari


Latar belakang. Kolestasis neonatal masih merupakan permasalahan dibidang ilmu kesehatan anak. Angka
kejadian kolestasis intrahepatal yang disebabkan oleh sepsis sebesar 65,9% dengan angka kematian pada
neonatus 52,8%.
Tujuan.Mengetahui prevalensi dan luaran, faktor berhubungan dengan kejadian kolestasis pada sepsis
neonatorum.
Metode.Desain potong lintang analitik pada neonatus terbukti sepsis, pengambilan data rekam medik dari
Januari 2008 sampai dengan September 2010.
Hasil. Prevalensi kolestasis 38,9% dengan penyebab terbanyak bakteri Gram negatif yaitu Serratia Marcescens
(19,2%). Lama rawat t15 hari kolestasis dengan RR 1,57 (IK 95% 0,029-0,116), rerata lama puasa 8,8 hari
±6,81), p=0,001, rerata lama pemberian nutrisi parenteral 14,2 hari (SD=8,26), p=0,001 merupakan faktor
yang signifikan untuk terjadi kolestasis. Kadar rerata CRP 97,51 (74,94), kadar IT ratio 0,07 (0,05), kadar
trombosit 60.250 (60,950) bermakna berhubungan dengan kolestasis. Mortalitas pada sepsis neonatorum
dengan kolestasis 23,3%.
Kesimpulan.Prevalensi kolestasis pada sepsis neonatorum di RSUP Sanglah Denpasar didapatkan 38,9%.
Faktor lama rawat t15 hari, lama puasa serta pemberian nutrisi parenteral dan rerata kadar CRP, IT ratio,
serta kadar trombosit bermakna untuk terjadi kolestasis, dan angka kematian sepsis neonatorum dengan
kolestasis 9%.


Kata Kunci


prevalensi; sepsis neonatorum; kolestasis; faktor risiko

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Gomella TL, Cunningham MD, Eyal FG. Neonatology:

management, procedures, On-call problems, disease and

drugs. Edisi keenam. USA: Mc.Graw Hill; 2009.

Oswari H. Kolestasis: Atresia bilier dan sindrom hepatitis

neonatal. PKB IKA LIII; Jakarta, Indonesia; 12-13

November 2007.

Girard M, Lacaille F. Diagnosis of neonatal cholestasis.

Ann Nestlé [Engl] 2008; 66:109–20.

Kamath BM. Neonatal cholestasis: excerpt from the

-minute pediatric consult. Didapat dari http://www.

wrongdiagnosis.com.

NASPGHAN.Guideline for the evaluation of cholestatic

jaundice in infants: recommendations of the North

American Society for pediatric gastroenterology,

hepatology and nutrition. J Pediatr Gastroenterol Nutr.

; 39:115-28.

Kadim M, Salakede SB, Hartantyo I, Athiyah AF,

Rosalina I. Modul B: kolestasis pada bayi. Dalam: Juffrie

M, Mulyani NS, penyunting. Modul pelatihan kolestasis.

Edisi pertama. Jakarta: UKK Gastro-Hepatologi IDAI;

Oswari H, Harijadi, Bisanto J, Purnamawati SP. Infeksi

saluran kemih sebagai penyebab kolestasis intrahepatik.

Sari Pediatri 2005; 6:166-71.

Bachtiar KS. Angka kejadian kolestasis intrahepatik

pada sepsis neonatorum dan faktor risiko kolestasis

sepsis (tesis). Jakarta: Departemen Ilmu Kesehatan Anak

Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia; 2007.

Trauner M, Fickert P, Stauber RE. Inflammationinduced cholestasis (abstract). J Gastroenterol Hepatol.

;14:946-59.

Tanasescu C. Correlation between cholestasis and

infection. Rom J Gastroenterol 2004; 13:23-7.

Wright K, Ernst KD, Gaylord MS, Dawson JP, Burnette

TM. Increased incidence of parenteral nutritionassociated cholestasi with aminosyn pf compared to

trophamine. J Perinatol 2003;23:444–50.

Rodrigo I. Changing patterns of neonatal sepsis. Sri

Langka J Child Health 2002;31:3-8.

Gerdes JS. Diagnosis and management of bacterial

infections in the neonatal. Pediatr Clin N Am 2004;

:939-59.

Trauner M, Meier PJ, Boyer JL. Molecular pathogenesis

of choletasis. N Engl J Med 1998;339:1217-27.

Boyer JL. Bile secretion models, mechanisms and

malfunctions: a perspective on the development of

modern cellular and molecular concepts of bile secretion

and cholestasis. J Gastroenterol 1996;31:475-81.

Gilroy RK. Mailliard ME. Gollan JL. Cholestasis of sepsis.

Best Pract Res Clin Gastroenterol 2003;17:357-67.

Trauner M, Fickert P, Stauber RE. Inflammation-induced

cholestasis (abstract). J Gastroenterol Hepatol 1999;

:945-59.

Whiting JF, Green RM, Rosenbluth AB, Gollan JL.

Tumor necrosis factor-alpha decrease hepatocyte bile

salt uptake and mediates endotoxin-induced cholestasis.

J Hepatol 1995; 22:1273-8.

Vos TA, Hooiveld GJEJ, Koning H, Childs S, Meijer

DKF, Moshage H, dkk. Up regulation of the multidrugs

resistance genes, Mrp1 and Mdr 1b and down regulation

of the organic anion transporter, Mrp 2 and the bile salt

transporter, spgp in endotoxemic rat liver. J Hepatol

; 28:1637-44.

Geier A, Dietrich CG, Voight S, Kim SK, Gerloff T,

Kullak-Ublick GA, dkk. Effect of proinflammatory

cytokines on rat organic anion transporters during

toxic liver injury and cholestasis. J Hepatol 2003;

:345-54.

Tanases C. Correlation between cholestasis and infection.

Rom J Gastroenterol 2004;13:23-7.

Szabo G, Romics L, Frendi G. Liver in sepsis and

systemic inflammatory response syndrome. Clin Liver

Dis 2002;6:1045-66.

Geier A, Fickert P, Trauner M. Mechanisms of disease:

mechanisms and clinical implications of cholestasis in

sepsis. Nat Clin Pract Gastroenterol Hepatol 2006;

:574-85.

Shamir R, Metzger AM, Bujanover Y, Ashkenasi S, Dinari G,

Sirota L. Liver enzyme abnormalities in gram negatif bacterimia

of premature infants. Pediatr Infect Dis J 2000;19:495-8.

Oswari H, Siagian M, Bisanto J. Neonatal liver disease

in Cipto Mangunkusumo Hospital. Abstract KONIKA

XIII; Bandung, Indonesia 4-7 Juli 2005

Junianingsih A, Aminullah A, Firmansyah A. profil

mikroorganisme penyebab sepsis neonatorum di

Departemen Ilmu Kesehatan Anak Rumah Sakit Cipto

Mangunkusumo Jakarta. Sari Pediatri 2008;10:60-5.

Tiker F, Tarcan A, Killicdag H, Gurakan B. Early onset

conjugated hyperbilirubinemia in newborn infants.

Indian J Pediatr 2006;73:409-12.

Jeejeebhoy KN. Management of PN-induced cholestasis.

Pract Gastroenterol 2005;24:61-5.

Blau J, Shidhar S, Mathieson S, Chawla A. Effects of

protein/nonprotein caloric intake on parenteral nutrition

associated cholestasis in premature infants weighing

-1000 grams. JPEN J Parenter Enteral Nutr 2007;

:487-90.




DOI: http://dx.doi.org/10.14238/sp14.4.2012.211-7

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

##submission.license.cc.by-nc-sa4.footer##

Informasi Editorial:
Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia
Jl. Salemba I No 5, Jakarta 10430, Indonesia
Phone/Fax: +62-21-3912577
Email: editorial [at] saripediatri.org

Lisensi Creative Commons
Sari Pediatri diterbitkan oleh Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.