Profil Hematologi Sebagai Prediktor Sepsis pada Sindrom Syok Dengue

Deddy Hediyanto, Ida Safitri Laksanawati, Ratni Indrawanti, Eggi Arguni, Desi Rusmawaningtyas

Sari


Latar belakang. Infeksi dengue di daerah endemis dapat terjadi bersamaan dengan infeksi lain. Penelitian tentang infeksi dengue pada anak sudah banyak dilakukan, tetapi masih sedikit yang meneliti tentang kejadian sepsis pada sindrom syok dengue (SSD). Profil hematologi sebagai pemeriksaan yang mudah dilakukan, diharapkan dapat digunakan sebagai prediktor sepsis pada SSD.
Tujuan. Mengetahui profil hematologi sebagai prediktor sepsis pada SSD.
Metode. Penelitian kohort retrospektif pada anak usia 1 bulan-18 tahun yang diambil dari data rekam medis pasien SSD dengan sepsis maupun tidak sepsis dan dirawat di RSUP Dr. Sardjito mulai 1 Januari 2011- 31 Desember 2014. Profil hematologi dan C-reactive protein (CRP) yang digunakan adalah pemeriksaan yang diambil saat pasien pertama kali masuk ke rumah sakit. Analisis statistik dikerjakan dengan analisis univariat, kemaknaan dengan Odds ratio (OR) dan interval kepercayaan 95% (IK95%).
Hasil. Didapatkan 98 pasien yang memenuhi kriteria inklusi SSD, di antaranya 30 pasien SSD (30,6%) menderita sepsis. Tidak ada profil hematologi saat pasien pertama kali masuk rumah sakit menjadi prediktor sepsis pada SSD. Pemeriksaan kadar Hb (rerata 13,98±2,28 g/dL, p=0,897), hematokrit saat datang (rerata 40,5±6,6%; p=0,369), leukosit (median 5,68x 103 sel/µL; p= 0,619), trombosit (median 25,5x103 sel/µL; p=0,841). Pemeriksaan CRP dilakukan pada 40 pasien. Pasien SSD dengan sepsis 57,9% memiliki kadar CRP ≥6 mg/L signifikan lebih tinggi dibanding SSD tanpa sepsis (23,8%) dengan nilai p=0,028; OR 2,1 (IK95%: 1,1-3,9). Pemeriksaan biakan darah dilakukan pada 35 pasien, dengan biakan tumbuh pada 6 pasien DSS yang sepsis.
Kesimpulan. Kadar CRP ≥6 mg/L berhubungan signifikan dengan kejadian sepsis pada SSD, sedangkan profil hematologi lain tidak.

 


Kata Kunci


profil hematologi; SSD; Sepsis

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


World Health Organization. 2011. Comprehensive Guidelines for Prevention and Control of Dengue and Dengue Haemorrha­gic fever, Revised and Expanded Edition. WHO; 2011.

Bhatt S, Gething PW, Brady OJ. The global distribution and burden of dengue. Nature 2013; 496:504-7.

Ditjen PP&PL Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Profil Kesehatan Indonesia tahun 2013. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia; 2014.

Suresh V, Krishna V, Raju CHN, Surya P, Teja VU. A rare case of triple infection with dengue, malaria and typhoid-A case report. Int J Res Dev Health 2013;1:200-3.

UKK Infeksi dan Pediatri Tropis IDAI. Pedoman diagnosis dan tata laksana infeksi virus dengue pada anak. UKK Infeksi dan Penyakit Tropis Ikatan Dokter Anak Indonesia, 2014.

Lee IK, Liu JW, Yang KD. Clinical characteristic and risk factors for concurrent bacteremia in adult with dengue hemorrhagic fever. Am J Trop Med Hyg 2005;72:221-6.

See KC, Phua J, Yip HS, Yeo LL, Lim TK. Identification of concurrent bacterial infection in adult patients with dengue. Am J Trop Med Hyg 2013;89:804-10.

Premaratna R, Dissayake D, Silva FHDS, Dassanayake M, Silva HJ. Secondary bacteremia in adult patients with prolonged dengue fever. Ceylon J Med 2015;60:10-2.

Iskandar HR, Pudjiadi A, Mulyo D, Pratiwi A, Suryatin Y. Sensitifitas dan spesifitas pemeriksaan procalsitonin, c- reactive protein, dan hitung leukosit umtuk memprediksi infeksi bakterial pada sindrom syok dengue di pediatric intensive care unit. Sari Pediatri 2010;12:233-40.

Juffrie M, Meer GM, Hack CE, Hasnoot K, Sutaryo, Veerman AJP, Thijs LG. Inflamatory mediators in dengue virus infection in children: interleukin-6 and its relation to C- Reactive protein and secretory phospholipase A2. Am J Trop Med Hyg 2001;65:70-5.

Nagassar RP, Nagassar RJB, Nathalie M, Karen JRG. Staphylococcus aureus pneumonia and dengue virus co-infection and review of implication of coinfection. BMJ case report 2012. doi:10.1136/bcr.02.2012.5804.

Araujo SA, Moreira DR, Nobre V. Fatal Staphylococcal infection following classic dengue fever. Am J Trop Med Hyg 2010;83:679-82.




DOI: http://dx.doi.org/10.14238/sp18.4.2016.260-4

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

##submission.license.cc.by-nc-sa4.footer##

Informasi Editorial:
Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia
Jl. Salemba I No 5, Jakarta 10430, Indonesia
Phone/Fax: +62-21-3912577
Email: editorial [at] saripediatri.org

Lisensi Creative Commons
Sari Pediatri diterbitkan oleh Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.