Profil Hipertensi pada Anak di RSUD Dr. Zainoel Abidin Banda Aceh

Syafruddin Haris, Herlina Dimiati, M.Sidqi Anwar

Sari


Latar belakang. Hipertensi pada anak masih mendapat perhatian yang serius karena dapat menimbulkan
cacat menetap dan berakibat kematian. Prevalensi hipertensi anak tidak diketahui secara pasti, dilaporkan
sekitar 1%-5%. Hipertensi tersering yang dijumpai di rumah sakit rujukan adalah hipertensi sekunder.
Tujuan. Mengetahui profil klinis dan respon terapi pasien hipertensi pada anak di ruang rawat inap anak
RSUD Zainoel Abidin (RSUDZA), Banda Aceh selama periode 5 tahun.
Metode. Penelitian deskriptif retrospektif untuk melihat gambaran hipertensi pada anak di RSUDZA. Data
diperoleh dari catatan medik pasien hipertensi sejak tahun 2007- 2011. Data dikumpulkan berdasarkan
derajat hipertensi, penyakit yang mendasari hipertensi, dan pengobatan yang diberikan.
Hasil. Selama 5 tahun (2007-2011), terdapat 41 pasien hipertensi (26 laki-laki dan 15 perempuan). Hipertensi
derajat satu 10 orang, derajat dua 16 orang, dan hipertensi krisis 15 orang. Umur tersering adalah 10-11
tahun. Tidak terdapat hubungan antara rerata umur dengan derajat hipertensi. Penyakit yang mendasari
adalah 16 orang glomerolunefritis akut, 13 sindrom nefrotik, 7 gagal ginjal kronik, serta 5 penyakit lainnya.
Tidak terdapat hubungan yang bermakna antara penyakit yang mendasari dengan derajat hipertensi. Respon
pengobatan hipertensi dengan satu macam obat 9 orang, dua obat 19, dan 13 respon dengan gabungan
tiga atau lebih obat. Terdapat hubungan yang bermakna antara jumlah obat dengan derajat hipertensi.
Kesimpulan. Hipertensi pada anak di RSUDZA paling sering terdapat anak berumur 10-11 tahun. Penyebab
tersering adalah glomerulonefritis akut. Terdapat hubungan bermakna antara jumlah obat yang diberikan
dengan derajat hipertensi.


Kata Kunci


hipertensi primer; hipertensi sekunder; derajat hipertensi; glomerulonefritis akut

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Task Force of Blood Pressure Control in Children. Report

of the second task force of blood pressure controlin

children-1987. Pediatrics 1987;79:1-25.

Manunta P, Bianchi G. Low-salt diet and diuretic effect

on blood pressure and organ damage. J Am Soc Nephrol

;15:43-6.

Krikken JA, Lely AT, Bakker SJL, Navis G. The effect

of a shift in sodium intake on renal hemodynamics is

determined by body mass index in healthy youmg men.

Kidney Int 2007;71:260-5.

Croix B, Feig DI. Chilhood hypertension is not a silent

disease. Pediatr Nephrol 2006;21:527-32.

Siverstein DM, Champoux E, Aviles DH, Vehaskari

VM. Treatment of primary and secondary hypertension

in children. Pediatr Nephrol 2006;21:820-7.

Alatas H. Masalah dan penanggulangan hipertensi pada

anak. Sari Pediatri 1994;2:88-94.

Flynn JT, Mitshefe M, Pierce C, Cole SR, Parekh RS,

Futh SL, Warady BA. Blood pressure in children with

chronic kidney disease. A report from the chronic kidney

disease in chidren study. Hypertension 2008;52:631-7.

Lurbe E, Cifkova R, Crulekshank JK, Dilon MS, Ferreira

I, Invtt C, dkk. Management of high blood pressure

in children and adolescent: recommendations of the

European Society of Hypertension.J Hypertension

;27:17-9.

Mongeau IG. Pathogenesis of the essential hypertensi.

Pediatr Neprol 1991;404-11.

The National High Blood Pressure Education Program

Working Group on High Blood Pressure in Children

and Adolescents. The fourth report on the diagnosis,

evaluation, and treatment of high blood pressure in

children and adolescents. Pediatrics 2004;114:555-76.

Sekarwanan N, Rachmadi D, Hilmanto D. Unit Kerja

Koordinasi Nefrologi IDAI. Konsensus hipertensi pada

anak. Jakarta, Badan Penerbit IDAI;2011.h.7-13.

Pungky AK, Damanik MP. Hipertensi pada anak di RS

Dr.Sardjito Yogyakarta. Berita Kedok Masy 2006;22:

-7.

Pardede SO, Trihono PP, Tambunan T. Gambaran klinis

glomerulonefritis akut pada anak di departemen ilmu

kesehatan anak Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo,

Jakarta. Sari Pediatri 2005;6:144-48.

Albar H, Rauf S, Anas J. Unit Kerja Koordinasi

Nefrologi IDAI. Konsensus glomerulonefritis akut pasca

streptokokus. Jakarta, Badan Penerbit IDAI; 2012.h.1-

Goonasekera C, Dillon MJ. Hypertension in children.

Saudi J Kidney Dis Transpl 1999;10:313-24.

Chobanian AV, Bakris GL, Black HR,Cushman WC, Green

LA, Izzo JL.jr, dkk. Joint National Committee on Prevention,

Detection, Evaluation, and Treatment of High Blood

Pressure; National Heart, Lung, and Blood Institute; National

High Blood Pressure Education Program Coordinating

Committee. Seventh report of the Joint National Committee on Prevention, Detection, Evaluation, and Treatment of High

Blood Pressure. Hypertension 2003;42:1206–52.

Viera AJ, Neutze DM. Diagnosis of secondary hypertension: an age based approach. Am Fam Physician

;82:1471-8.

Yang WC, Wu HP. Clinical analysis of hypertension in

children admitted to the emergency department. Pediatr

Neonatol 2010;51:44-51.

Sinaiko AR. Treatment of hypertension in children.

Pediatr Nephrol 1994;8:603-9

Fivush B, Neu A, Furth S. Acute hypertensive crises in

children: emergencies and urgencies. Curr Opin Pediatr

;9:233-6.

Houtman P. Management of hypertensive emergencies

in children. Paed Perinatal Drug Ther 2003;5:107-10.

Viera AJ, Hinderliter AL. Evaluation and management of the

patient with difficult-to-control or resistant hypertension. Am

Fam Physician 2009;79:863–9.




DOI: http://dx.doi.org/10.14238/sp15.2.2013.105-110

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

##submission.license.cc.by-nc-sa4.footer##

Informasi Editorial:
Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia
Jl. Salemba I No 5, Jakarta 10430, Indonesia
Phone/Fax: +62-21-3912577
Email: editorial [at] saripediatri.org

Lisensi Creative Commons
Sari Pediatri diterbitkan oleh Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.