Lama Pemberian Kortikosteroid dan Perawakan Pendek pada Anak dengan Sindrom Nefrotik Idiopatik di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Zainoel Abidin

Nurul Maulina Rahmi, Syafruddin Haris, Rusdi Andid, Sovira Sovira, Bakhtiar Bakhtiar, Heru Noviat Herdata

Sari


Latar belakang. Sindrom nefrotik idiopatik (SNI) merupakan penyakit ginjal terbanyak pada anak, dengan kortikosteroid sebagai terapi utama. Namun, pemberiannya dalam jangka panjang berpotensi menyebabkan gangguan pertumbuhan, termasuk perawakan pendek.
Tujuan. penelitian ini bertujuan menganalisis hubungan lama pemberian kortikosteroid dengan kejadian perawakan pendek pada pasien SNI di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin Banda Aceh.
Metode. Penelitian ini adalah studi analitik observasional, dengan desain kohort retrospektif, menggunakan data rekam medis 50 pasien anak SNI dari 1-30 mei 2024. Analisis statistik menggunakan uji Mann-Whitney dan kurva ROC untuk menentukan titik potong lama pemberian kortikosteroid.
Hasil. Hasil menunjukan 64% anak laki-laki dan 36% anak perempuan. Sebanyak 74% memiliki perawakan normal, sementara 26% perawakan pendek (14% pendek, 12% sangat pendek). Analisis menemukan hubungan signifikan antara lama pemberian kortikosteroid dan perawakan pendek (p=0,029). Pasien yang menerima kortikosteroid >21 bulan berisiko lebih tinggi mengalami perawakan pendek (AUC=0,704; p=0,03; IK95%: 0,537-0,871; sensitivitas 61%, spesifitas 59,5%).
Kesimpulan. Pemberian kortikosteroid >21 bulan pada anak dengan SNI berhubungan dengan peningkatan risiko perawakan pendek. Temuan ini menekankan pentingnya pemantauan ketat durasi terapi kortikosteroid untuk meminimalkan dampak pada pertumbuhan linier anak.


Kata Kunci


sindrom; nefrotik; kortikosteroid; perawakan; pendek

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Amalia TQ. Aspek klinis, diagnosis dan tatalaksana sindroma nefrotik pada anak. J Ked N Med 2018;1: 81-8.

Wang CS, Yan J, Palmer R, dkk. Childhood nephrotic syndrome management and outcome: a single center retrospective analysis. Int J Nephrol 2017;1:1-7.

Hilmanto D, Mawardi F, Lestari AS, Widiasta A. Disease-associated systemic complications in childhood nephrotic syndrome: a systematic review. Int J Nephrol Renovasc Dis 2022;15:53-62.

Rachmadi D, Sekarwana N, Hilmanto D, Garna H. Buku Ajar Nefrologi Anak. Edisi ke-3. Jakarta, Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia; 2017. h.213-55.

Trihono PP, Alatas H, Tambunan T, Pardede SO. Konsensus Tatalaksana Sindrom Nefrotik Idiopatik Pada Anak. Edisi ke-2. Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia; 2012. h.1-20.

Mainnah NM, Hendriyono FX , Muljanto S. Gambaran kadar kalsium total dan vitamin D pada anak sindrom nefrotik di RSSUD ulin banjarmasin. Homeostasis 2019;2:451-60.

Asyik H, Gunawan EP, Sinta AZP, Purwoko M. Pemberian terapi kortikosteroid oral memengaruhi tinggi badan penderita sindrom nefrotik di RSUD palembang bari. Mesina 2021;2:22–7.

Valavi E, Aminzadeh M, Amouri P dkk. Effect of prednisolone on linear growth in children with nephrotic syndrome. J Pediatr (Rio J) 2020;96:117-24.

Selem MS, Elgendy SA, Afify WA dkk. Bone densitometry in children with idiopathic nephrotic syndrome. BJAS 2019;4:127-34.

Madani A, Umar S-U, Taghaodi R, dkk. The effect of long-term steroid therapy on linear growth of nephrotic children. Iran J Pediatr 2011;21:21-7.

Wati KDK, Suarta K, Soetjiningsih S. Tinggi badan dan usia tulang sindrom nefrotik yang mendapat terapi steroid jangka panjang. Sari Pediatri 2002;4:83-7.

Klaus G, Jux C, Fernandez P dkk. Suppression of growth plate chondrocyte proliferation by corticosteroids. Pediatr Nephrol 2000;14:612-5.

Soliman A, Hamed N, De Sanctis V dkk. The Long-term (five years) effects of prednisone therapy in children with frequently relapsing nephrotic syndrome: a controlled study of anthropometric parameters and metabolic abnormalities. Acta Biomed 2022;93:1-8.




DOI: http://dx.doi.org/10.14238/sp26.6.2025.370-4

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

##submission.license.cc.by-nc-sa4.footer##

Informasi Editorial:
Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia
Jl. Salemba I No 5, Jakarta 10430, Indonesia
Phone/Fax: +62-21-3912577
Email: editorial [at] saripediatri.org

Lisensi Creative Commons
Sari Pediatri diterbitkan oleh Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.