Dampak COVID-19 pada Anak dengan Epilepsi: Perspektif Orangtua dan Pengasuh

Setyo Handryastuti, Irawan Mangunatmadja, Amanda Seobadi, Asep Aulia Rachman, Iqbal Taufiqqurrachman, Achmad Rafli

Sari


Latar belakang. Pandemi coronavirus disease 2019 (COVID-19) yang disebabkan severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS CoV-2) telah memengaruhi pelayanan kesehatan. Hal ini dapat berdampak pada keterlambatan diagnosis dan terapi termasuk pelayanan kesehatan pada anak dengan epilepsi. Hal ini menimbulkan risiko anak dengan epilepsi tidak mendapatkan pelayanan kesehatan yang optimal yang dapat menyebabkan kambuhnya kejang dan penurunan kualitas hidup anak dengan epilepsi.
Tujuan. Untuk mengetahui dampak COVID-19 terhadap pelayanan kesehatan anak dengan epilepsi dari perspektif orangtua atau pengasuh.
Metode. Penelitian deskriptif dilakukan dengan metode potong lintang. Sampel diperoleh dengan metode survei wawancara langsung menggunakan kuesioner yang terdiri dari 23 pertanyaan pada bulan Februari-April 2022 kepada 252 orangtua/pengasuh yang berasal dari beberapa rumah sakit besar dan klinik di Jakarta.
Hasil. Sebagian besar pasien tidak memiliki masalah perilaku (58,3%), tidak terdapat gangguan tidur (59,1%) serta tidak terdapat perubahan kepatuhan berobat (63,1%).Mayoritas pasien tidak pernah mendapat terapi diazepam rektal untuk mengatasi kekambuhan kejang (61,9%) selama pandemi. Masalah terbesar bagi orang tua dan pengasuh adalah rasa takut mengunjungi rumah sakit (27,4%%) dan lebih memilih untuk berkonsultasi secara langsung (86,9%) dibandingkan telekonsultasi atau tidak kontrol. Manfaat telekonsultasi bervariasi, antara lain, penurunan kebutuhan pergi keluar rumah (24,7%), hemat waktu (28,6%), dan menurunkan biaya transportasi (28,6%). Terdapat beberapa kekurangan telekonsultasi, yaitu miskomunikasi antara dokter dan pasien (39,4%). Kualitas pelayanan poliklinik neurologi masih cukup baik (68,3%), dengan pelayanan elektroensefalografi dan perawatan rehabilitasi selama pandemi masih berjalan seperti biasa (96% dan 46%). Sekitar 45,2% orang tua dan pengasuh setuju bahwa anak perlu divaksinasi, meskipun baru 22,2% dari seluruh subyek telah memperoleh vaksinasi.
Kesimpulan. Pandemi COVID-19 tidak hanya berdampak pada manusia, melainkan juga pada sistem pelayanan kesehatan khususnya anak dengan epilepsi. Oleh karena itu, modifikasi pelayanan kesehatan selama pandemi COVID-19 merupakan kunci untuk mempertahankan kualitas pelayanan anak dengan epilepsi seperti, telekonsultasi.


Kata Kunci


COVID-19; epilepsi; pandemi; pelayanan kesehatan anak

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Pudjiadi AH, Putri ND, Sjakti HA, Yanuarso PB, Gunardi H, Roeslani RD. Pediatric COVID-19 : report from Indonesian pediatric society data registry. Front Pediatr 2021;9:1-7.

Maria G, Souza DA, Fernando J, Pio C, Barros GS. The impact of COVID-19 on patients with epilepsy Arq Neuropsiquiatr 2020;310-4.

Rathore C, Baheti N, Ram A, Afshan S. Impact of COVID-19 pandemic on epilepsy practice in India : A tripartite survey. Seizure Eur J Epilepsy 2021;86:60-7

Trivisano M, Specchio N, Pietrafusa N, Calabrese C, Ferretti A, Ricci R, dkk. Epilepsy & behavior impact of COVID-19 pandemic on pediatric patients with epilepsy – the caregiver perspective. Epilepsy Behav 2020;1131-5.

Churl- JHC, Kwon S, Akbar A, Gómez- GBP, Guekht IA, Hall J. Epilepsy care during the COVID- ­ 19 pandemic. Epilepsia 2021;62:2322–32.

Davico C, Marcotulli D, Lux C, Calderoni D, Terrinoni A, Di F, dkk. Seizure : European journal of epilepsy where have the children with epilepsy gone ? An observational study of seizure-related accesses to emergency department at the time of COVID-19. Seizure Eur J Epilepsy [Internet]. 2020;83:38–40. doi.org/10.1016/j.seizure.2020.09.025

Aledo-Serrano A, Mignorance A, Jimenez-Huete A, Toledano R, Garcia-Morales I, Anciones C. Genetic epilepsies and COVID-19 pandemic: Lessons from the caregiver perspective. Epilepsia 2020;61:1312-4.

Menon S, Sander J. Effects of the COVID-19 pandemic on medication adherence: In the case of antiseizure medications, A scoping review. Elsevier 2021;93:81-7.

Antonazzo IC, Fornari C, Maumus-robert S, Cei E, Paoletti O, Conti S, dkk. Impact of COVID-19 lockdown , during the two waves, on drug use and emergency department access in people with epilepsy : An interrupted time-series analysis. Int J Environ Res Public Health 2021;18:13253.

Krysl D, Beniczky S, Franceschetti S, Arzimanoglou A. The COVID-19 outbreak and approaches to performing EEG in Europe. Epileptic Disord 2020;22:548-54.

Chen B, Kessi M, Chen S, Xiong J, Wu L. The recommendations for the management of Chinese children with epilepsy during the COVID-19 Outbreak. Front Pediatr 2020;8:1-6

Pan F, Zhao H, Nicholas S, Maitland E, Liu R, Hou Q. Parents’ decisions to vaccinate children against covid-19: A scoping review. Vaccines 2021;9:1-25.




DOI: http://dx.doi.org/10.14238/sp24.4.2022.232-8

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

##submission.license.cc.by-nc-sa4.footer##

Informasi Editorial:
Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia
Jl. Salemba I No 5, Jakarta 10430, Indonesia
Phone/Fax: +62-21-3912577
Email: editorial [at] saripediatri.org

Lisensi Creative Commons
Sari Pediatri diterbitkan oleh Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.