Korelasi antara Kadar Seng Serum dengan Kadar Interleukin-6 dan Skor PELOD-2 pada Sepsis

Defranky Theodorus, Dyah Kanya Wati, I Gusti Ngurah Sanjaya Putra, Ida Bagus Subanada, Eka Gunawijaya, Komang Ayu Witarini, Wayan Gustawan

Sari


Latar belakang. Sepsis merupakan penyebab utama morbiditas dan mortalitas pada anak dengan penyakit kritis yang dirawat di unit perawatan intensif anak (UPIA). Pada 24 jam sepsis, terjadi penurunan kadar seng serum dan secara bersamaan terjadi peningkatan kadar interleukin-6 (IL-6) dan skor PELOD-2. Hasil sebaliknya terjadi pada 72 jam sepsis.
Tujuan. Untuk membuktikan korelasi negatif antara kadar seng serum dengan IL-6 dan skor PELOD-2 pada sepsis.
Metode. Penelitian dengan rancangan potong lintang dua kali pengukuran dari Januari - Desember 2019 di UPIA RSUP Sanglah Denpasar. Subjek penelitian adalah anak berusia 29 hari sampai 18 tahun dengan sepsis berdasarkan skor PELOD-2 > 7 menggunakan metode consecutive sampling. Uji korelasi Pearson untuk menilai korelasi bivariat dan uji multivariat menggunakan uji korelasi parsial.
Hasil. Empatpuluh subjek memenuhi kriteria inklusi. Rerata kadar seng serum pada 24 dan 72 jam adalah 59,5 µg/dl versus 64,2 µg/dl. Median IL-6 pada 24 dan 72 jam adalah 8,6 pg/dL versus 4,4 pg/dL, rerata skor PELOD-2 24 dan 72 jam adalah 11,2 versus 11,0. Korelasi Pearson kadar seng serum dengan kadar IL-6 pada 24 dan 72 jam adalah r= -0,078, p= 0,632 versus r= -0,218, p= 0,178. Korelasi Pearson kadar seng serum dengan skor PELOD-2 pada 24 dan 72 jam adalah r= -0,513, p= 0,001 versus r= 0,242, p= 0,132. Analisis korelasi parsial kadar seng serum dengan PELOD-2 pada 24 jam adalah r= -0,493, p= 0,002.
Kesimpulan. Terdapat korelasi negatif sedang bermakna pada 24 jam sepsis antara kadar seng serum dengan skor PELOD-2 setelah mengontrol variabel kendali.


Kata Kunci


Sepsis; kadar seng serum; interleukin-6; skor PELOD-2

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Wati DK, Hartawan INB, Suparyatha IBG, Mahalini DS, Pratiwi IGAPE., Utama IMGDL. Sari Pediatri 2019;21: 152-8.

World Health Organization. Improving the prevention, diagnosis and clinical management of sepsis. Service delivery and safety 2017. Diunduh pada 2 Januari 2019. Didapat dari: URL: https://www.who.int/ servicedeliverysafety/areas/sepsis/en/.

Proulx F, Joyal JS, Mariscalco MM, Leterurtre S, Leclerc F, Lacroix J. The pediatric multiple organ dysfunction syndrome. Pediatr Crit Care Med 2009;10:12-22.

Ikatan Dokter Anak Indonesia. Pedoman nasional pelayanan kedokteran Ikatan Dokter Anak Indonesia: Diagnosis dan tatalaksana sepsis pada anak. Badan penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia: 2016.

Quinton LJ, Blahna MT, Jones MR, dkk. Hepatocyte-specific mutation of both NF-kappaB RelA and STAT3 abrogates the acute phase response in mice. J Clin Invest 2012;122:1758–63.

Cvijanovich NZ, King JC, Flori HR, Gildengorin G, Wong HR. Zinc homeostasis in pediatric critical illness. Pediatr Crit Care Med 2009;10:29-34.

Moshage H. Cytokines and the hepatic acute phase response. J Pathol 1997;181:257-66.

Hoeger J, Simon TP, Beeker T, Marx G, Haase H, Schuerholz T. Persistent low serum zinc is associated with reccurent sepsis in critically ill patients - A pilot study. Plos ONE 2017;12: 1-10.

Bayu BT, Martuti S, Salimo H. Perbandingan prediktor mortalitas skor PRISM III dan PELOD-2 pada anak sakit kritis non-bedah. Sari Pediatri 2018.;19: 284-89.

Helmy TA, Beshey BN. Correlation between serum zinc and mortality in septic patients. Int J Adv Res 2016;4:1514-17.

Dewi R, Farimatuzzuhroh. Profil pasien sakit kritis yang dirawat di Pediaric Intensive Care Unit Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo berdasarkan sistem skoring Pediatric Logistic Organ ysfunction-2. Sari Pediatri 2019;21:37-43.

Wulandari A, Martuti S, Pudjiastuti. Perkembangan diagnosis sepsis pada anak. Sari Pediatri 2017;19:237-44.

Said M. Pengendalian pneumonia anak-balita dalam rangka pencapaian MDG4. Bul Jendela Epidemiologi 2010;3:16-21.

Wati DK, Sidiartha L, Tunas K, Setiawan A. Correlation between zinc plasma level to inflammation response of patient with ventilator in pediatrics intensive care unit. Crit Care Shock 2019;22:161-71.

Alker W, Haase H. Zinc and sepsis. Nutrients 2018;10: 1-17.

Gammoh NZ, Rink L. Zinc in infection and inflammation. Nutrients 2017;9:1-25.




DOI: http://dx.doi.org/10.14238/sp23.4.2021.262-9

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

##submission.license.cc.by-nc-sa4.footer##

Informasi Editorial:
Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia
Jl. Salemba I No 5, Jakarta 10430, Indonesia
Phone/Fax: +62-21-3912577
Email: editorial [at] saripediatri.org

Lisensi Creative Commons
Sari Pediatri diterbitkan oleh Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.