Karakteristik Infeksi Sitomegalovirus pada Anak dengan Infeksi HIV di RSUPN Cipto Mangunkusumo

Dina Muktiarti, Rizqi Amalia, Nia Kurniati, Mulya Rahma Karyanti

Sari


Latar belakang. Infeksi sitomegalovirus (CMV) adalah infeksi oportunistik virus yang tersering pada anak dengan infeksi HIV. Setelah era penggunaan terapi ARV prevalensi infeksi sitomegalovirus pada anak dengan infeksi HIV di negara berkembang belum mengalami penurunan bermakna.
Tujuan. Mengetahui prevalensi , karakteristik demografi, manifestasi klinis, terapi, dan luaran infeksi sitomegalovirus pada anak ≤18 tahun dengan infeksi HIV di RSUPN Cipto Mangunkusumo tahun 2003-2018.
Metode. Studi retrospektif deskriptif dilakukan terhadap seluruh anak ≤18 tahun dengan infeksi HIV di RSUPN Cipto Mangunkusumo pada tahun 2003-2018. Evaluasi infeksi sitomegalovirus dilakukan terhadap subyek yang memiliki manifestasi klinis sugestif infeksi sitomegalovirus.
Hasil. Prevalensi infeksi sitomegalovirus pada anak dengan HIV di RSUPN Cipto Mengunkusumo tahun 2018 adalah 6%, meningkat 5 kali dibandingkan dengan tahun 2007. Total anak yang mengalami ko-infeksi HIV-CMV adalah 36 orang. Sebagian besar subyek adalah lelaki, berusia 49 bulan (rentang 2-191 bulan), belum menggunakan ARV, dengan rerata CD4 382 sel/μL (11%). Manifetasi klinis tersering adalah demam ≥2 minggu, peningkatan enzim transaminase, dan diare kronik. Titer IgM dan IgG reaktif didapatkan pada 22 dan 32 subyek. Materi DNA sitomegalovirus terdeteksi pada 25 subyek. Infeksi sitomegalovirus terbanyak terjadi dalam bentuk sindrom sitomegalovirus (15/36), korioretinitis (9/36), dan hepatitis (6/36). Immune reconstitution syndrome didapatkan pada empat subyek. Seluruh subyek mendapatkan terapi inisial dengan gansiklovir, valgansiklovir, atau kombinasi keduanya. Tidak ada subyek yang meninggal saat terapi inisial, tetapi 11 subyek memiliki morbiditas permanen dengan 9 subyek di antaranya mengalami low vision atau kebutaan.
Kesimpulan. Prevalensi infeksi sitomegalovirus pada anak dengan infeksi HIV sebesar 6%. Infeksi sitomegalovirus perlu diwaspadai pada anak HIV dalam keadaan imunosupresi berat yang mengalami demam ≥2 minggu disertai manifestai klinis terkait organ target.

 


Kata Kunci


HIV; anak; sitomegalovirus; ko-infeksi

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Kitchen BJ, Engler HD, Gill VJ, Marshall D, Steinberg SM, Pizzo PA, dkk. Cytomegalovirus infection in children with human immunodeficiency virus infection. Pediatr Infect Dis J 1997;16:358-63.

Nesheim SR, Kapogiannis BG, Soe MM, Sullivan KM, Abrams E, Farley J, dkk. Trends in opportunistic infections in the pre–and post–highly active antiretroviral therapy eras among HIV-infected children in the Perinatal AIDS Collaborative Transmission Study, 1986–2004. Pediatrics 2007;120:100-9.

B-Lajoie MR, Drouin O, Bartlett G, Nguyen Q, Low A, Gavriilidis G, dkk. Incidence and prevalence of opportunistic and other infections and the impact of antiretroviral therapy among HIV-infected children in low- and middle-income countries: a systematic review and meta-analysis. Clin Infect Dis 2016;15:1586-94.

Plosa EJ, Esbenshade JC, Fuller MP, Weitkamp JH. Cytomegalovirus infection. Ped In Rev 2012;33:156-63.

Lichtner M, Cicconi P, Vita S. Cytomegalovirus coinfection is associated with an increased risk of severe non-AIDS-defining events in a large cohort of HIV-infected patients. J Infect Dis 2015;211:178-86.

Kovacs A, Schluchter M, Easley K, Demmler G, Shearer W, La Russa P, dkk. Cytomegalovirus infection and HIV-1 disease progression in infants born to HIV-1-infected women. Pediatric Pulmonary and Cardiovascular Complications of Vertically Transmitted HIV Infection Study Group. N Engl J Med 1999;341:77-84.

Cannon MJ, Schmid DS, Hyde TB. Review of cytomegalovirus

seroprevalence and demographic characteristics associated with

infection. Rev Med Virol 2010;20:202-13.

Chandwani S, Kaul A, Bebenroth D, Kim M, John DD, Fidelia A, dkk. Cytomegalovirus infection in human immunodeficiency virus type 1-infected children. Pediatr Infect Dis J 1996;15:310-4.

Sinzger C, Digel M, Jahn G. Cytomegalovirus cell tropism. Curr Top Microbiol Immunol 2008;325:63-83.

Gianella S, Letendre S. Cytomegalovirus and HIV: a dangerous

pas de deux. J Infect Dis 2016;214:S67-74.

Varo R, Buck CW, Kazembe PN, Phiri S, Andrianarimanana D, Weigel R. Seroprevalence of CMV, HSV-2 and HBV among HIV-infected Malawian children: a cross-sectional survey. J Trop Pediatr 2016;62:220-6.

Kaye S, Miles D, Antoine P, Burny W, Ojuola B, Kaye P, dkk. Virological and immunological correlates of mother-to-child transmission of cytomegalovirus in The Gambia. J Infect Dis 2008;197:1307-14.

Spector SA, Hsia K, Crager M, Pilcher MC, S, Stempien MJ. Cytomegalovirus (CMV) DNA load is an independent predictor of CMV disease and survival in advanced AIDS. J Virol 1999;73:7027-30.

Panel on Opportunistic Infections in HIV-Exposed and HIV-Infected Children. Guidelines for the prevention and treatment of opportunistic infections in HIV-exposed and HIV-infected children 2019. Diunduh pada 1 Februari 2019. Didapat dari: http://aidsinfo.nih.gov/contentfiles/lvguidelines/

oi_guidelines_pediatrics.pdf.




DOI: http://dx.doi.org/10.14238/sp21.1.2019.8-15

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

##submission.license.cc.by-nc-sa4.footer##

Informasi Editorial:
Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia
Jl. Salemba I No 5, Jakarta 10430, Indonesia
Phone/Fax: +62-21-3912577
Email: editorial [at] saripediatri.org

Lisensi Creative Commons
Sari Pediatri diterbitkan oleh Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.