Perbandingan Ultrasonografi Paru dan Rontgen Dada sebagai Alat Bantu Diagnostik Pneumonia pada Anak

Yosilia Nursakina, Tartila Tartila, Evita Bermanshah Ifran

Sari


Latar belakang. Pemeriksaan Rontgen dada seringkali dilakukan pada pasien anak dengan pneumonia. Akan tetapi, pemeriksaan Rontgen dada memiliki sejumlah kekurangan, seperti meningkatkan paparan radiasi ionisasi pada anak, memiliki jeda lama dalam mengambil dan memproses gambar, angka false positive tinggi, dan potensi variabilitas antarpengamat. Sejumlah literatur terbaru menunjukkan bahwa USG memiliki akurasi tinggi dalam mendiagnosis pneumonia dibandingkan Rontgen dada, serta dianggap ideal dalam pemeriksaan pada anak karena bebas radiasi dan portabel.
Tujuan. Membandingkan akurasi ultrasound paru dan Rontgen dada dalam menegakkan diagnosis pneumonia pada anak.
Metode. Penelusuran literatur secara terstruktur dilakukan melalui Pubmed®, ScienceDirect®, Proquest®, Proquest®, Scopus®, ClinicalKey®, dan EBSCO®.
Hasil. Studi meta-analisis Balk dkk menunjukkan bahwa USG memiliki akurasi tinggi dalam mendiagnosis pneumonia pada anak dengan sensitivitas 0,96 vs 0,87 dan spesifisitas 0,95 vs 0,98. Sementara studi Xin dkk menunjukkan sensitivitas dan spesifisitas USG paru yang tinggi, yakni 0,93 dan 0,96 berturut-turut.
Kesimpulan. Kedua studi yang ditelaah menunjukkan kecenderungan sensitivitas yang lebih tinggi pada modalitas USG dibandingkan dengan Rontgen dada.


Kata Kunci


anak; pneumonia; ultrasonografi; rontgen dada

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Kementerian Kesehatan RI. Profil kesehatan Indonesia Tahun 2013. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI; 2014.

Claes AS, Clapuyt C, Menten R, Michoux N, Dumitriu D. Performance of chest ultrasound in pediatric pneumonia. Eur J Radiol 2017;88:82-7.

Ellington LE, Gilman RH, Chavez MA, dkk. Lung ultrasound as a diagnostic tool for radiographically-confirmed pneumonia in low resource settings. Respir Med 2017;128:57-64.

Balk DS, Lee C, Schafer J, dkk. Lung ultrasound compared to chest X-ray for diagnosis of pediatric pneumonia: a meta-analysis. Pediatric Pulmonology 2018;1-10. doi: https://doi.org/ 10.1002/ppul24020.

Boursiani C, Tsolia M, Kooumanidou C, dkk. Lung ultrasound as first-line examination for the diagnosis of community-acquired pneumonia in children. Pediatr Emerg Care 2017;33:62-6.

Pereda MA, Chavez MA, Hooper-Miele CC, dkk. Lung ultrasound for the diagnosis of pneumonia in children: a meta-analysis. William Checkley Pediatrics 2015;135:714-22. doi: 10.1542/peds.2014-2833

Lichtenstein D, Lascols N, Mezière G, Gepner A. Ultrasound diagnosis of alveolar consolidation in the critically ill. Intensive Care Med 2004;30: 276-281.

Xin H, Li J, Hu HY. Is lung ultrasound useful for diagnosing pneumonia in children? A meta-analysis and systematic review. Ultrasound Q 2018;34:3-810. doi: 10.1097/RUQ.0000000000000330.




DOI: http://dx.doi.org/10.14238/sp22.5.2021.318-24

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

##submission.license.cc.by-nc-sa4.footer##

Informasi Editorial:
Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia
Jl. Salemba I No 5, Jakarta 10430, Indonesia
Phone/Fax: +62-21-3912577
Email: editorial [at] saripediatri.org

Lisensi Creative Commons
Sari Pediatri diterbitkan oleh Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.