Analisis Durasi Tidur, Asupan Makanan, dan Aktivitas Fisik sebagai Faktor Risiko Kejadian Obesitas pada Balita Usia 3-5 Tahun

Wara Fitria Tristiyanti, Didik Gunawan Tamtomo, Yulia Lanti Retno Dewi

Sari


Latar belakang. Obesitas pada balita menjadi perhatian World Health Organization (WHO) dengan menetapkan masalah obesitas sebagai salah satu indikator untuk mengatasi masalah melalui Sustainable Development Goals (SDGs). Pada tahun 2015, prevalensi obesitas balita secara global mencapai 6,2% atau 42 juta balita. Faktor penyebab obesitas di antaranya adalah durasi tidur, asupan makanan, dan aktivitas fisik.
Tujuan. Untuk menganalisis hubungan durasi tidur, asupan makanan, dan aktivitas fisik dengan kejadian obesitas pada balita usia 3-5 tahun beserta tingkat risiko di wilayah Kota Yogyakarta.
Metode. Jenis penelitian ini adalah kasus-kontrol dengan jumlah total subjek adalah 144 balita di wilayah Kota Yogyakarta. Jumlah subjek pada masing-masing kelompok adalah 72 balita. Data durasi tidur diperoleh melalui kuesioner Children’s Sleep Habit Questionnaire (CSHQ) tervalidasi, data asupan makanan dikumpulkan dengan kuesioner recall makan 2x24 jam, dan data aktivitas fisik diperoleh dari kuesioner recall aktivitas fisik 24 jam. Data dianalisis menggunakan uji Chi- square dan regresi logistik.
Hasil. Terdapat hubungan yang signifikan antara durasi tidur, asupan makanan, dan aktivitas fisik dengan kejadian obesitas pada balita usia 3-5 tahun (p<0,005). Balita dengan durasi tidur kurang (lama tidur <10 jam) berisiko menjadi obesitas 2,5 (OR=2,49; IK95%: 1,04-5,93) kali lebih besar dibandingkan dengan balita dengan durasi tidur yang cukup (lama tidur ≥10jam). Balita dengan asupan makanan lebih (asupan energi >110 % AKG) berisiko menjadi obesitas 4,4 (OR=4,42; IK95%: 2,02-9,69) kali lebih besar dibandingkan dengan balita dengan asupan makanan cukup (asupan energi 80-110% AKG). Balita dengan aktivitas fisik sangat ringan (PAL<1,5) berisiko menjadi obesitas 6,1 (OR=6,15; IK95%: 2,73-13,85) dibandingkan dengan balita dengan aktivitas fisik ringan atau sedang.
Kesimpulan. Durasi tidur, asupan makanan, dan aktivitas fisik, secara signifikan berhubungan dengan kejadian obesitas pada balita usia 3-5 tahun.


Kata Kunci


durasi tidur; asupan makan; aktivitas fisik; balita; obesitas

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


World Health Organization. World health statistics 2016 : monitoring health for the SDGs (Sustainable Development Goals). Geneva:WHO;2016.

Hardinsyah, Supariasa IDN. lmu gizi, teori dan aplikasi. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC; 2017.

Bohr AD, Boardman JD, Dominingue BW, McQueen MB. Breastfeeding is associated with waist-to-height ratio in young adults. BMC Pub Health 2015;15:1281-92.

Finkelstein AE, Khavjou OA, Thompson H, Trogdon JG, Pan L, Sherry B, Dietz W. Obesity and severe obesity forecasts through 2030. Am J Prev Med 2012;42:563-70.

De Onis M, Blossner M, Borghi E. Global prevalence and trends of overweight and obesity among preschool children. Am J Clin Nutr 2010;92:1257-64.

Karanja N, Aickin M, Lutz T, Mist S, Jobe JB, Maupomé, Ritenbaugh C. A community-based intervention to prevent obesity beginning at birth among American Indian children: study design and rationale for the PTOTS study. J Prim Prev 2012;33:161-74.

World Health Organization. World health statistics 2015 part II : global health indicators. Geneva:WHO;2016.

Higginbotham A. The complexity of obesity: beyond energi balance. Dalam: Schlenker ED, Roth SL. William’s Essentials of Nutrition and Diet Therapy. Edisi ke-10. St. Louis, Missouri. Elsevier Mosby; 2011.h.336-49.

Dewi MC. Faktor-faktor yang menyebabkan obesitas pada anak. Majority 2015;4:53-6.

Gungor NK. Overweight and obesity in children and adolescents. J Clin Res Pediatr Endocrinol 2014;6:129-43.

Wen LM, Bauri LA, Rissel C, Xu H, Simpson JM. Correlates of body mass index and overweight and obesity of children aged 2 years : finding from the healthy beginnings trial. J Obesity 2014;22:1723-30.

Pacheco SR, Miranda AM, Coelho R, Monteiro AC, Bragança G, Loureiro HC. Overweight in youth and sleep quality: is there a link? Arch Endocrinol Metab 2017;61:367-73.

Owens JA. Adolescent sleep working G, committee on an insufficient sleep in adolescents and young adults: an update on causes and consequences. Pediatrics 2014;134:e921-32.

Berman A, Snyder SJ, Kozier B, Erb G. Kozier and Erb’s fundamental of nursing : conceps, process, and practices. Edisi ke-8. New Jersey : Pearson Education Inc; 2008.

National Sleep Fondation. National sleep fondation’s sleep time duration recommendations : methodology and results summary. Sleep Health 2015;1:40-3.

Marfuah D, Hadi H, Huriyati E. Durasi dan kualitas tidur hubungannya dengan obesitas pada anak sekolah dasar di Kota Yogyakarta dan Kabupaten Bantul. Jurnal Gizi dan Dietetik Indonesia 2013;1:93-101.

Dewi PP. Hubungan lama pemberian ASI dan pola makan dengan obesitas pada anak usia 2-5 Tahun, tesis. Surakarta: Program Studi Magister Kedokteran Keluarga, Program Pascasarjana, Universitas Sebelas Maret, 2014.

Rosi A, Calestani MV, Parrino L, Milioli G, Palla L, Volta E, Brighenti F, Scazzina F. Weight status is related with gender and sleep duration but not with dietary habits and physical activity in primary school Italian children. Nutrients 2017;9:579-88.

Jiang F, Zhu S, Yan C, Jin X, Bandla H, Shen X. Sleep and obesity in preschool children. J Pediatr 2009;154:814-8.

Chaput JP. Sleep patterns, diet quality and energy balance. Physiol Behav 2014;134:86-91.

Klingenberg L, Sjodin A, Holmback U, Astrup A, Chaput JP. Short sleep duration and its association with energy metabolism. Obes Rev 2012;13:565-77.

St-Onge MP, Wolfe S, Sy M, Shechter A, Hirsch J. Sleep restriction increases the neuronal response to unhealthy food in normal-weight individuals. Int J Obes 2014;38:411-6.

Tanjung FS. Hubungan intensitas penggunaan gadget terhadap

obesitas anak prasekolah di kota Yogyakarta, tesis. Yogyakarta: Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kedokteran, Universitas Gadjah Mada; 2017.

Sjarif DR, Lestari ED, Mexitalia M, Nasar SS. Obesitas anak dan remaja : buku ajar nutrisi pediatrik dan penyakit metabolik (Eds) Jilid 1. Cetakan Pertama. Jakarta: Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia; 2011.h.230-44.

Danari AL, Mayulu N, Onibala F. Hubungan aktivitas fisik dengan kejadian obesitas pada anak SD di Kota Manado. Ejournal keperawatan (e-Kp) 2013;1:-4.




DOI: http://dx.doi.org/10.14238/sp20.3.2018.178-84

Refbacks



##submission.copyrightStatement##

##submission.license.cc.by-nc-sa4.footer##

Informasi Editorial:
Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia
Jl. Salemba I No 5, Jakarta 10430, Indonesia
Phone/Fax: +62-21-3912577
Email: editorial [at] saripediatri.org

Lisensi Creative Commons
Sari Pediatri diterbitkan oleh Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.